Mensos Khofifah dukung program "bunastulah"

id Khofifah Indar Parawansa, Menteri Sosial, aparat polisi, perburuan anak putus sekolah, Bunastulah, Kabupaten Bangka

Mensos Khofifah dukung program "bunastulah"

Khofifah Indar Parawansa . (ANTARA FOTO/Widodo S. Jusuf)

Sungailiat (Antarasumsel.com) - Menteri Sosial RI Khofifah Indar Parawansa mendukung sepenuhnya pemerintah Kabupaten Bangka Provinsi, Kepuluan Bangka Belitung yang mencanangkan program "perburuan anak putus sekolah" (Bunastulah).

"Saya mendukung sepenuhnya program Bunastulah yang digagas pemerintah Kabupaten Bangka, dan program ini baru pertama kali ini saya mengetehuinya," katanya di Sungailiat, Rabu, saat menyerahkan bantuan sosial nontunai di Desa Silip Kecamatan Riausilip.

Dengan dicanangkan program itu, dia minta Dinas Pendidikan dan Kebudayaan setempat memperioritaskan agar program yang cukup bagus ini dapat berjalan sesuai yang diinginkan bersama.

"Berbagai program sosial pemerintah pusat maupun daerah harus berdasarkan data yang valid, sehingga bantuan sosial dapat tepat sasaran," ucapnya, menegaskan.

Ia mengatakan, validasi data menjadi persoalan yang harus diselesaikan bersama antara pemerintah pusat dan daerah, karena seharusnya data diambil secara berjenjang dari pemerintah daerah mulai dari RT, kepala desa, camat, bupati, gubernur hingga akhirnya sampai ke menteri.

"Saya menginginkan adanya perubahan rezim beda data yang selama menjadi suatu persoalan bersama, namun jika pola pendataan dimulai dari tingkat RT sampai jenjang akhir ke menteri, Insya Allah beda data dapat dikurangi," ujarnya.

Menurutnya, banyak program sosial pemerintah Kabupaten Bangka yang harus didukung semua pihak, mulai dari program Bunastulah, program "Perburuan Ibu Hamil Beresiko Tinggi" (Bumil Risti), "Perburuan Orang tua Hidup Sendiri" (Buratuhiri).

"Provinsi Kepulauan Bangka Belitung masuk dalam kota yang menerima program  beras sejahtera (ranstra) dari 44 kota di Indonesia," ujarnya.