11 warga Jambi meninggal akibat HIV/AIDS

Jambi (Antarasumsel.com) - Sebanyak 11 warga di Provinsi Jambi meninggal dunia akibat terjangkit HIV/AIDS) selama kurun waktu tahun 2016.

"Hasil data yang kami himpun selama tahun 2016 ada 11 warga Jambi meninggal dunia yang disebabkan virus HIV/AIDS yang menggerogoti sistem kekebalan tubuh," kata Manager Program pada Komisi Penanggulangan Aids (KPA) Provinsi Jambi Ferdi di Jambi, Minggu.

Dari 11 kasus yang ditemukan tersebut, menurutnya faktor risiko diantaranya 72 persen positif terjangkit HIV/AIDS disebabkan hubungan seks bebas dan 18 persen penggunaan jarum suntik pergantian dan sembilan persen melalui hubungan homoseksual.

Ia mengatakan selama tahun 2016 itu ditemukan orang dengan HIV/AIDS (ODHA) sebanyak 101 orang terinfeksi HIV diantaranya 67 laki-laki, 34 perempuan, sementara yang terinfeksi AIDS sebanyak 87 orang, diantaranya 68 laki-laki, 19 perempuan.

Yang menghawatirkan dari kasus yang ditemukan tersebut, kata Ferdi, adalah mereka yang masih berusia produktif yakni antara rentang usia 20-49 tahun.

"Kasus HIV/AIDS tersebut tersebar di sejumlah kabupaten/kota di Provinsi Jambi. Namun 80 persen paling banyak ditemukan di Kota Jambi karena potensi penyebarannya di wilayah perkotaan cukup besar," katanya menjelaskan.

Dalam penanggulangan HIV/AIDS itu, kata Ferdi, perlu sikap proaktif dari pemerintah daerah dan jangan menganggap persoalan tersebut hanya sebatas persoalan medis, melainkan sebagian besar ada juga pada persoalan sosial.

"HIV/AIDS ini masalah sosial sehingga diperlukan kebijakan pemerintah daerah untuk upaya pencegahannya secara masif, karena saat dari segi anggaran khususnya dalam pencegahan masih rendah," katanya menambahkan.