Jakarta (Antarasumsel.com) - Sabtu lalu, Marvel mengatakan akan mencabut
karya edisi pertama komik X-Men Gold yang merupakan komik buatan ulang
dari waralaba X-Men, setelah para pembaca Indonesia protes di Reddit dan
di berbagai media sosial soal pesan anti-Kristen dan anti-Yahudi di
beberapa halaman komik.
Pesan-pesan yang membuat marah para
pembaca Indonesia merujuk gesekan politik antara Basuki Tjahaja Purnama
(Ahok) yang mencalonkan kembali tahun ini.
Beberapa gambar dalam
komik merujuk kepada penentang Ahok yang disebut New York times sebagai
kelompok garis keras. Sebagian lainnya tidak banyak berhubungan dengan
politik Indonesia dan lebih soal anti-Yahudi, kata para kritikus.
Komikus yang menyisipkan pesan-pesan dalam komik adalah Ardian Syaf, seorang warga negara Indonesia.
Kegaduhan
itu makin merunyamkan Marvel yang baru-baru ini dikritik setelah salah
satu eksekutifnya menyalahkan kemerosotan penjualan karena pembaca
meremehkan karakter perempuan dan non kulit putih.
Marvel sangat
terkejut oleh adanya referensi intoleransi agama yang muncul pada
halaman X-Men Gold. Perusahaan itu mengatakan karya itu "disisipkan
tanpa mengetahui makna simbol-simbol tersebut."
"Hal itu tidak
mencerminkan pandangan dari penulis, editor atau siapa pun di Marvel dan
dalam oposisi langsung inklusif Marvel Comics dan tujuan X-Men
diciptakan," kata Marvel.
"Karya akan dicabut dari percetakan berikutnya, versi digital, dan perdagangan paperback serta aksi disiplin akan dilakukan."
Marvel
tak menyebut langkah disipliner apa yang akan diterapkan kepada Syaf,
seniman paruh waktu yang sudah menggambar untuk Marvel dan perusahaan
lain sejak 2007.
Juru bicara Marvel, Jeff Klein, menolak menjawab pertanyaan soal hubungan perusahaan dengan Syaf.
Marvel
menyebut Syaf dalam bahan promosi untuk X-Men Gold sebelum diluncurkan
minggu lalu dan sebuah wawancara yang diterbitkan Marvel.com bulan lalu
di mana Syaf mengatakan bekerja di Marvel adalah "mimpi yang jadi
kenyataan."
New York Times mengatakan Syaf tidak membalas email
untuk menjawab masalah ini namun dia sempat menjawab kontroversi itu
dalam akun Facebook yang kini sudah dihapus.
"Saya tak benci Kristen atau Yahudi," tulisnya di Facebook.
Dalam panel komik itu, Colossus, salah seorang karakter X-Men mengenakan kaos "QS 5:51".
Pembaca Indonesia menyebut simbil itu merujuk Aquran yang digunakan penentang Ahok untuk melawan kegubernaran kembali Ahok.
Pada
panel lain, lambang "212" muncul di muka sebuah toko. Pembaca Indonesia
mengenalinya sebagai protes besar yang digelar Desember tahun lalu.
Komik
juga memunculkan pemimpin X-Men, pahlawan wanita Yahudi yang disebut
Kitty Pryde. Dia digambarkan berdiri di depan toko perhiasan sehingga
huruf J-E-W tampak mencolok di atas kepalanya.( Ida Nurcahyani)
Berita Terkait
Dayung Indonesia gagal pertahankan medali men's quad Asian Games
Senin, 25 September 2023 13:03 Wib
Rifqi satu-satunya wakil di tunggal Harum Energy Seri II
Kamis, 22 Juni 2023 11:30 Wib
"The Point Men", saat Hwang Jung-min & Hyun Bin bersatu hadapi Taliban
Kamis, 2 Februari 2023 10:09 Wib
Atlet Indonesia tercepat di kualifikasi 'Men Elite' UCI MTB
Minggu, 28 Agustus 2022 16:41 Wib
OKU menuju zona zero COVID-19
Rabu, 9 Maret 2022 15:25 Wib
Fendi tampilkan siluet feminin di Milan Men's Fashion Week
Senin, 17 Januari 2022 13:14 Wib
Balap sepeda Sriwijaya Ranau Gran Fondo sesuai jadwal
Sabtu, 23 Oktober 2021 14:03 Wib
Polda Sumsel amankan petani pengedar sabu
Senin, 15 Februari 2021 19:58 Wib