Pelayar: Sabang "surga" tersembunyi di dunia

id sabang, pantai, air laut, pelayar, Hugo Hattingh, surga tersembunyi, Pulau Weh, Provinsi Aceh

Pelayar: Sabang "surga" tersembunyi di dunia

(Ist/Prodaya)

Sabang, Aceh (Antarasumsel.com) - Pelayar dunia, "Komunitas Yacht" asal Afrika Selatan Hugo Hattingh mengakui, daerah Sabang (Pulau Weh) di Provinsi Aceh, merupakan "surga tersembunyi" di dunia, karena pantai dan air lautnya sangat indah.

"Saya sudah mengunjungi Kepulauan Maldives dan beberapa pulau yang terkenal lainnya di dunia dan ternyata Pulau Weh adalah surya tersembunyi di dunia," kata pelayar asal Afrika Selatan yang ditranslit di Officer Casanemo Resort Ie Meulee Iskandar kepada Antara di Sabang Fair, Sabtu.

Lebih lanjut pelayar tadi menjelaskan, puluhan tahun silam ia bersama seorang Capten dan keluarganya sudah mengarungi jalur pelayaran internasional (Selat Makaka dan Samudera Hindia) dan tahun 2016 silam dalam perjalanan Phuket-Australia kapal layar (yacht) yang ia tumpangi kehabisan sembako.

"Saya pertama masuk ke Pulau Weh tahun 2016, waktu itu karena stok sembako sudah kurang dan begitu kapal singgah di teluk Pulau Weh kami takjub melihat hampasan pasir putih dan air lautnya sangat bersih di sekeliling pulau ini," akui pelayar asal Afrilka Selata itu.

Hugo juga mengakui, sudah empat kali masuk ke Sabang dan bahkan ia bersama keluarnganya ingin berkunjung lagi menikmati keindahan Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN).

"Saya dan keluarga sudah empat kali ke Sabang, tahun 2016 dua kali dan tahun 2017 ini sudah dua kali dan kami senang di berada Sabang," akuinya.

Pelayar lainnya asal Belanda juga mengakui, kepaulauan paling ujung barat Indonesia tidak hanya terkenal dengan keindahan pesona bawah laut, namun pulaunya asri nan kehijauan juga sangat bagus untuk kesehatan.

"Sabang Undewater good and green," kata pelayar asal Belanda tadi di Arena Sabang Fair.

Selama berada di Sabang para pelayar dunia tersebut didampingi sejumlah pemandu wisata lokal. Dan Duta Wisata Sabang Cut Abang Anizul Farmi serta Cut Adek Nadia Putri Aulia menyampaikan, para pelayar dunia yang mengikuti Sabang Marine Festival (SMF) mengakui senang di Sabang.

"Mereka bilang Pulau Sabang itu sangat green, dan udaranya sengar bebas polusi, lautnya pun sangat bagus dan senang berada disini," ujar Duta Wisata Sabang Nadia.