Taekwondoin Indonesia bawa empat emas dari Jepang

id Taekwondo, WATA Open Championship, Herlambang Agus Parluhutan, Aprilliandy Fransiorendy, Nuri Revani Siregar, kyorugi, Siti Aulia Rahma, Satriyo Rahad

Taekwondoin Indonesia bawa empat emas dari Jepang

Ilustrasi Tim taekwondo Indonesia. (Antarasumsel.com/Feny Selly)

Jakarta (Antarasumsel.com) - Taekwondoin UTI Pro Indonesia sukses membawa pulang empat medali emas dari "International World Action Taekwondo Association WATA Open Championship 2017" di Osaka, Jepang setelah tampil maksimal pada kejuaraan bergengsi tersebut.

Berdasarkan data yang diterima tim media UTI Pro di Jakarta, Kamis, empat taekwondoin Indonesia yang sukses meraih hasil terbaik tersebut adalah Herlambang Agus Parluhutan, Aprilliandy Fransiorendy, Nuri Revani Siregar dari kyorugi dan Siti Aulia Rahma dari kategori Poomsae.
Hasil apik taekwondoin andalan Indonesia sangat diapresiasi  manajer tim, Alfian Alfeus Bangun. Menurut dia, apa yang diraih  Herlambang dan kawan-kawan merupakan hasil latihan keras yang selama ini dilakukan.

"Jelas ini hasil yang menggembirakan. Mereka mampu menunjukkan hasil yang terbaik," kata Alfian Alfeus Bangun dalam keterangannya.

International World Action Taekwondo Association WATA Open Championship 2017 merupakan kejuaraan cukup bergengsi. terdapat  atlet dari 17 negara yang bersaing menjadi yang terbaik untuk kategori kyorugi dan poomsae.

Pelatih Satriyo Rahadhani mengaku cukup puas dengan apa yang diraih taekwondoin Indonesia binaan UTI Pro tersebut. Apalagi kejuaraan yang diikuti cukup bergengsi.
    
"Mereka tampil 'all out' dan tidak demam panggung mengingat jam terbang mereka di kompetisi internasional sudah cukup tinggi," kata mantan taekwondoin nasional yang tampil di Olimpiade 2004 Athena itu.

Sementara itu, pembina YUTI dan UTI Pro Grand Master Lioe Nam Khiong menilai sukses yang dicapai taekwondoin UTI Pro di Osaka, Jepang tersebut merupakan cerminan hasil pembinaan yang diterapkan di UTI Pro Training Centre.
"Kami tidak pernah putus dalam menerapkan pembinaan secara terpusat dan berkesinambungan. Hasil di Jepang bagus karena empat atlet yang diturunkan semuanya meraih emas," katanya.

Untuk meningkatkan kemampuan taekwondoin, Lioe Nam Khiong berencana melakukan "try out" ke sejumlah kejuaraan internasional lainnya sebagai bagian dari program pembinaan berkesinambungan di UTI Pro.