Sensus ekonomi 2016 catatkan peningkatan usaha nonpertanian

id sensus, ekonomi Sumatera Selatan, Arifin Rudiyanto, stastuistik, Suhariyanto, Sensus Ekonomi, Kepala BPS

Sensus ekonomi 2016 catatkan peningkatan usaha nonpertanian

Badan Pusat Statistik (FOTO ANTARA)

Jakarta (Antarasumsel.com) - Badan Pusat Statistik melalui kegiatan pendaftaran Sensus Ekonomi 2016 mencatat terdapat 26,71 juta usaha nonpertanian, atau meningkat 17,51 persen dibandingkan hasil Sensus Ekonomi 2006 yang berjumlah 22,73 juta usaha.

Kepala BPS Suhariyanto dalam konferensi pers peluncuran data hasil awal Sensus Ekonomi 2016 di Jakarta, Kamis, menyebutkan jumlah usaha tidak berbadan hukum dan perusahaan berbadan hukum tersebut dikelompokkan dalam 15 lapangan usaha nonpertanian.

Dari 26,71 juta usaha hasil Sensus Ekonomi 2016 bila dibedakan menurut skala usaha maka 98,33 persen atau 26,26 juta berskala usaha mikro kecil dan 1,67 persen atau 0,45 juta berskala usaha menengah besar.

Suhariyanto menjelaskan aktivitas ekonomi masyarakat Indonesia secara kuantitas terkonsentrasi di sektor perdagangan besar dan eceran serta reparasi dan perawatan mobil dan sepeda motor, penyediaan akomodasi dan penyediaan makan minum, dan industri pengolahan.

Hasil pendaftaran Sensus Ekonomi 2016 menunjukkan distribusi jumlah perusahaan menurut lapangan usaha didominasi oleh kategori perdagangan besar dan eceran serta reparasi dan perawatan mobil dan sepeda motor sebanyak 46,17 persen (12,3 juta usaha) dari seluruh usaha di Indonesia.

Lapangan usaha terbesar berikutnya yaitu kategori penyediaan akomodasi dan penyediaan makan minum (16,72 persen) disusul kategori industri pengolahan (16,53 persen).

Menurut sebaran usaha antarpulau, 79,35 persen terkonsentrasi di Sumatera dan Jawa. Sebanyak 16,2 juta usaha atau 60,74 persen terhadap seluruh usaha di Indonesia berada di Jawa.

Sebagaimana diketahui, pendataan Sensus Ekonomi 2016 merupakan langkah awal menakar kekuatan perekonomian Indonesia di luar sektor pertanian secara lengkap.

Sensus ekonomi merupakan salah satu dari sensus yang dilakukan oleh BPS di samping sensus penduduk dan sensus pertanian. Kegiatan tersebut dilakukan pada Mei-Juni 2016 dengan kegiatan pendaftaran usaha dan perusahaan seluruh lapangan usaha nonpertanian.

"Sensus ini paling berat karena di dalamnya harus mencacah seluruh aktivitas ekonomi di luar sektor pertanian," kata Suhariyanto.

Data awal Sensus Ekonomi 2016 akan diperinci lagi dengan sensus lanjutan pada Agustus dan September 2017 untuk mengambil sampel usaha mikro kecil dan usaha menengah besar.