Kebun karet petani terendam banjir

id karet, kebun karet

Kebun karet petani terendam banjir

Kebun karet (ANTARA FOTO)

Baturaja (Antarasumsel.com) - Kebun karet milik sejumlah petani di wilayah Kabupaten Ogan Komering Ulu Sumatera Selatan, sejak beberapa hari terakhir terendam banjir akibat sering dilanda hujan lebat.

Pantauan di daerah Kecamatan Lubuk Batang dan Peninjauan Ogan Komering Ulu (OKU), Kamis sejumlah petani tidak bisa menjalankan aktivitasnya, lantaran kebun karet mereka terendam banjir dengan ketinggian antara 30 centimeter hingga 1,5 meter.

"Kami tidak bisa menyadap karet, karena kebun dalam kondisi banjir," kata Santoz (48), petani warga Kecamatan Peninjauan.

Menurut dia, sekarang ini kondisi para petani semakin terpuruk, karena selain tidak bisa menyadap karet, juga harga karet cenderung turun, sementara harga kebutuhan pokok (sembako) terus naik.

Di samping itu, ia juga memperkirakan biasanya menghadapi bulan Ramadhan harga karet akan mengalami penurunan.

Camat Peninjauan, Feri Iswan saat dihubungi membenarkan banyaknya kebun karet milik warga terendam air.

Namun kata dia, kondisi tersebut masih batas kewajaran dan hampir terjadi saat musim penghujan.

"Kami pantau air sudah mulai surut, dan kalau banjirnya tidak sampai ke pemukiman warga," jelasnya.

Namun kata Feri, pihaknya berharap bagi masyarakat yang rumahnya rawan banjir agar tetap waspada apalagi cuaca tak menentu saat ini.

"Kami harap terus waspada. Saya terus ingatkan itu melalui para kepala desa di wilayah Kecamatan Peninjauan," katanya.