Pemkot Palembang buat kampung warna-warni

id pemkot, waali kota palembang

Pemkot Palembang buat kampung warna-warni

Wali Kota Palembang Harnojoyo (Antarasumsel.com/Nova Wahyudi/17/den)

Palembang (Antarasumsel.com) - Pemerintah Kota Palembang membuat destinasi wisata kampung warna-warni bernama "Permukiman Musi Bercorak" di kawasan bantaran Sungai Musi Kelurahan 7 Ulu atau berdekatan dengan Jembatan Ampera.

"Hari ini kami mulai melakukan pengecatan rumah-rumah yang termasuk dalam zona kampung warna-warni Permukiman Musi Bercorak untuk membuat destinasi wisata baru di kota tersebut," kata Wali Kota Harnojoyo di Palembang, Kamis.

Kampung warna-warni tersebut merupakan gagasan bersama dengan dukungan komunitas Peduli Asian Games Gemilang dan Dinas Pariwisata dalam mempercantik kawasan Seberang Ulu yang terkenal kumuh dan tidak teratur.

Zona utama pengecetan adalah rumah- rumah rakit yang paling terluar tepat di bantaran Sungai Musi dan kapal-kapal masyarakat, membentang sepanjang dua kilometer dari Jembatan Ampera sampai Sungai Kenduruan batas Kelurahan 7 Ulu.

"Untuk sementara kami mulai sebatas dua kilometer dulu, nanti harapannya agar ada dukungan dari pihak - pihak lain seperti pengusaha atau BUMN untuk meneruskannya, karena Sungai Musi ini panjang dan masih ada ribuan rumah yang perlu di cat, agar semakin warna - warnilah kawasan Seberang Ulu," jelas Harnojoyo.

Menurut Harnojoyo, jika pemukiman Musi Bercorak sudah jadi, pasti banyak wisatawan yang datang baik lokal maupun mancanegara, dimana bisa menimbulkan efek peningkatan ekonomi masyarakat sekitar permukiman tersebut.

Selain itu, pembuatan Permukiman Musi Bercorak juga untuk menanggulangi permasalahan kawasan kumuh di Kota Palembang terutama yang mendera Seberang Ulu bersamaan dengan pembenahan permasalahan air bersih dan sanitasi di kawasan tersebut.

Sementara Kepala Dinas Pariwisata Kota Palembang, Isnaini Madani mengatakan permukiman Musi Bercorak digadang-gadangkan menjadi kawasan kampung warna-warni terbesar di Indonesia dengan keunikan berupa medan wilayah, yakni bantaran sungai besar.

"Terhitung lebih dari 1.000 unit rumah yang tercakup dalam zona permukiman Musi Bercorak, dan yang terbesar jika kami bandingkan dengan di Semarang atau Kota Lubuklinggau, serta medannya jauh lebih berat, yakni bantaran sungai," Kata Isnaini Madani.

Ia menambahkan, permukiman Musi Bercorak merupakan proyek lanjutan pasar warna-warni di kawasan Pasar 16 Ilir Kota Palembang dengan target penyelesaian pengecatan permukiman pada Februari 2018, sesuai arahan Gubernur Sumatera Selatan agar segala kegiatan penataan kawasan harus sudah selesai enam bulan sebelum penyelenggaran Asian Games 2018.