Pengiriman pempek melalui Pos di Palembang meningkat

id Eko Sumaryanto, Hari Raya Idulfitri, pengiriman pempek, paket

Pengiriman pempek melalui Pos di Palembang meningkat

Pengiriman Paket Pos Petugas PT Pos mengelompokkan paket makanan khas Palembang Pempek yang akan dikirim ke daerah lain di Kantor Pos Pusat Palembang, Sumsel, Rabu (21/6). H-4 Lebaran pengiriman paket baik di PT Pos maupun jasa pengiriman lainnya di

Palembang (Antarasumsel.com) - Pengiriman paket makanan khas Palembang berupa pempek melalui Kantor Pos kota setempat menjelang Hari Raya Idulfitri 1438 Hijriah/2017 ini mengalami peningkatan yang cukup tinggi.

Pengiriman paket pempek ke berbagai daerah terutama Pulau Jawa dan Sumatera sejak sepekan terakhir mengalami peningkatan yang cukup tinggi mencapai ratusan kilogram perhari dan diprediksi hingga batas terakhir pengiriman paket Ekspres dua hari menjelang Lebaran (H-2) diprediksi total pengiriman mencapai empat ton, kata

Kepala Kantor Pos Palembang Eko Sumaryanto, di Palembang, Kamis.

Selain paket makanan khas daerah tersebut, pihaknya juga banyak menerima pengiriman sepeda motor dan beberapa barang lainnya untuk keperluan merayakan hari besar keagamaan ummat muslim itu.

Pengiriman paket tersebut diprediksi masih akan terjadi hingga dua hari menjelang perayaan Idulfitri yang diperkirakan jatuh pada 25-26 Juni 2017, katanya.

Selain melalui Kantor Pos jaringan PT Pos Indonesia, peningkatan pengiriman paket barang terutama berupa makanan dan pakaian juga terjadi pada perusahaan jasa ekspedisi/kargo lainnya.

Direktur PT Jevin Multi Sarana (JMS) Kargo Palembang Rita Rusmawati menjelaskan, menjelang Lebaran Idulfitri terhitung sejak 17 Juni 2017 mulai terjadi peningkatan permintaan pelayanan jasa pengiriman paket barang 30 persen lebih.

"Permintaan pengiriman barang itu dominan tujuan ke Pulau Jawa terutama Jakarta, Bandung dan Surabaya, begitu juga paket yang masuk untuk didistribusikan ke dalam Kota Palembang dan beberapa kota wilayah Sumsel lainya juga dominan dari sejumlah kota tersebut," ujarnya.

Tingginya permintaan pengiriman barang sudah diprediksi sebelumnya karena berdasarkan pengalaman setiap tahun menjelang Lebaran selalu terjadi lonjakan permintaan pengiriman terutama berbagai jenis barang kebutuhan hari besar keagamaan umat Islam itu.

Untuk mengatasi peningkatan permintaan jasa pengiriman barang tersebut, pihaknya melakukan upaya penambahan beberapa unit armada dan mengoptimalkan personel serta jaringan pelayanan yang telah dibangun selama ini.

Dengan berbagai upaya tersebut, sejauh ini pihaknya dapat melayani pengguna jasa pengiriman paket dokumen dan barang dengan baik, dan mampu melayani berapapun permintaan pengiriman dari masyarakat dan tujuan ke daerah mana saja, ujar Rita.

Mengenai ongkos kirim, dia menjelaskan, PT JMS Kargo menetapkan dua pilihan tarif, untuk pengiriman paket barang maupun dokumen secara kilat (satu hari sampai) Rp17.500/kilogram dan pengiriman biasa (tiga hari sampai) Rp13.000/kg, ujarnya. ***3***

(T.Y009/B/I007/I007) 22-06-2017 13:16:26