Jakarta (Antarasumsel.com) - Kementerian Komunikasi dan Informatika meminta masyarakat untuk mewaspadai dan melakukan tindakan pencegahan terhadap ancaman virus ransomware bernama Petya yang sedang berlangsung secara global.
Keterangan pers tertulis Biro Humas Kementerian Komunikasi dan Informatika yang diterima di Jakarta, Kamis, menyebutkan cara bekerja virus Petya ini mirip dengan ransomware Wannacry yang menyerang pada 13 Mei 2017.
Oleh karena itu, Kominfo menghimbau agar masyarakat yang memiliki komputer untuk melakukan antisipasi serangan Petya, dengan melakukan backup data, sebelum mengaktifkan komputer.
Kepada pengelola teknologi informas di berbagai institusi, Kominfo meminta agar pengelola menonaktifkan atau mencabut jaringan lokal/LAN sementara sampai dipastikan semua aman.
Selain itu, pengelola juga diminta untuk melakukan backup data ke tempat penyimpanan (storage) yang terpisah.
Apabila hal tersebut telah dilakukan, juga dibiasakan untuk melakukan backup data, menggunakan system operasi yang orisinal, install antivirus serta menggunakan kata sandi yang aman.
Kominfo menegaskan kepada penyedia layanan publik, masyarakat dan khususnya pihak yang menunjang layanan mudik Lebaran 2017, agar terus menjaga kewaspadaan sistem elektronik dari walware.
Secara keseluruhan, Kominfo memastikan akan terus memantau dan memitigasi pergerakan dari penyebaran virus Petya ini di Indonesia.
Notifikasi telah dilakukan oleh ID-SIRTII (organisasi yang diampu oleh Kementerian Kominfo yang antara lain untuk menangani insiden seperti serangan siber) kepada para mitra yang bekerjasama.
Para mitra tersebut antara lain penyelenggara jasa akses Internet, penyelenggara NAP, dan juga kepada Kementerian/Lembaga.
Berita Terkait
Tips melakukan transaksi keuangan di platform digital dengan aman
Selasa, 2 April 2024 20:06 Wib
BlackBerry buka Pusat Keunggulan Keamanan Siber di Malaysia
Rabu, 27 Maret 2024 10:15 Wib
Patroli siber digiatkan untuk atasi hoaks seusai pemungutan suara
Kamis, 15 Februari 2024 10:56 Wib
Kartu SIM telepon milik tiga pimpinan DKPP diretas
Selasa, 9 Januari 2024 15:44 Wib
Buku kenotariatan siber Ikano Unpad sumbangsih kepada ilmu pengetahuan
Minggu, 17 Desember 2023 14:38 Wib
11 daerah di Sumsel telah terapkan tim tanggap insiden siber sektor
Selasa, 28 November 2023 6:27 Wib
Diskominfo Musi Banyuasin luncurkan Tim Tanggap Insiden Siber
Senin, 27 November 2023 6:39 Wib
Aftech sebut pentingnya perlindungan data pribadi dan keamanan siber
Minggu, 26 November 2023 16:19 Wib