Baturaja (Antarasumsel.com) - Dua anak mantan pejabat di lingkungan Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ulu Sumatera Selatan yakni Ang dan Aur ditangkap Satres Narkoba Polres setempat, karena kedapatan menyimpan, memiliki dan menikmati narkoba jenis sabu-sabu.
Informasi yang dihimpun di lapangan, Rabu menyebutkan, kedua tersangka ditangkap di tempat berbeda. Tersangka Aur (25) ditangkap polisi saat sedang membeli sabu-sabu dari polisi berpakaian preman di simpang Yamaha Global Motor Kelurahan Kemelak, Kecamatan Baturaja Timur, Selasa (25/7) sekitar pukul 15.00 WIB.
Dari nyanyian anak mantan Camat Baturaja Timur ini polisi mendapatkan informasi bahwa sabu-sabu yang dibeli tersebut akan digunakan tersangka bersama temannya Ang (25) di Perumahan Pemda Kelurahan Kemelak.
Tanpa buang waktu polisi langsung mendatangi rumah dinas Is dan mendapati kalau Ang yang merupakan anak sulung mantan Kepala Badan Pemerintahan Masyarakat Desa (BPMD) OKU itu sedang asyik mengisap sabu-sabu.
Tersangka Ang digerebek polisi sekitar pukul 15.30 Wib, saat ditangkap anak sulung terdakwa korupsi seragam perangkat desa OKU itu sedang asyik mengisap sabu-sabu. Selain itu polisi juga menemukan barang bukti sabu-sabu sebanyak seperempat jie.
Tersangka Ang sendiri diketahui saat ini masih aktif sebagai Kasubag di salah satu SKPD di Pemkab OKU yang sebelumnya sebagai PNS di Prabumulih dan baru pindah ke OKU beberapa bulan lalu.
Sementara, Kapolres OKU, AKBP Ni Ketut Widayana Sulandari belum berkomentar saat wartawan menanyakan penangkapan tersebut.
Berita Terkait
LPKA Palembang hibur anak binaan hadirkan orang tua saat buka bersama
Kamis, 28 Maret 2024 17:34 Wib
Cegah anak kelelahan, Orang tua perlu atur waktu mudik
Kamis, 28 Maret 2024 15:56 Wib
Sebelum mudik, rencanakan penyiapan MPASI bersama anak
Kamis, 28 Maret 2024 14:54 Wib
OKU luncurkan Program Bebas Stunting
Rabu, 27 Maret 2024 21:02 Wib
Perempuan hamil maksimal usia 35 tahun cegah stunting
Rabu, 27 Maret 2024 12:27 Wib
Menteri PPPA sebut RUU KIA atur cuti melahirkan ibu pekerja dan cuti ayah
Senin, 25 Maret 2024 18:43 Wib
Bapak-anak diduga lakukan pencabulan ke santri, ternyata tak saling tahu
Sabtu, 23 Maret 2024 7:00 Wib
KemenPPPA pastikan kawal penanganan pelecehan anak oleh ayah
Jumat, 22 Maret 2024 15:37 Wib