DPR : Tanaman perhutanan sosial harus jangka panjang

id Edhy Prabowo, dpr, pohon, perhutanan sosial, oksigen

DPR : Tanaman perhutanan sosial harus jangka panjang

Hutan (FOTO ANTARA/FB Anggoro/Ang)

Parit Malintang, (ANTARA Sumsel) - Ketua Komisi IV DPR RI Edhy Prabowo mengatakan pohon yang ditanam di Perhutanan Sosial harus jangka panjang agar potensi menghasilkan oksigen lebih banyak dan masyarakat dapat merasakan hasil yang lama.

"Tanam saja pohon karet, durian, nangka atau semacamnya yang hasilnya dapat dipanen terus menerus," kata Edhy Prabowo saat kunjungan kerja ke Lembaga Pengelolaan Hutan Nagari Sungai Buluh, Kecamatan Batang Anai, Kabupaten Padangpariman, Sumatera Barat, Minggu.

Ia mengatakan apabila pohon yang ditanam tersebut hidup jangka panjang maka oksigen yang dihasilkan juga melimpah.

Ia menyebutkan satu pohon dewasa bisa menghasilkan oksigen untuk 15 ribu orang. Tapi jika pohon tersebut cepat ditebang maka penghasil oksigen akan berkurang.

"Karena itu saya ragu kalau pohon gaharu ditanam penghasil teh di Lahan Pertanian Sosial," katanya.

Hal tersebut dikarenakan, lanjutnya untuk membuat teh gaharu, pohonnya harus ditebang sehingga dapat mengurangi penghasil oksigen dan hasilnya hanya didapat sekali panen.

"Harganya memang mahal tapi tidak baik untuk aset penghasil oksigen kita," ujarnya.

Sementara itu, Sekretaris Lembaga Pengelolaan Hutan Nagari Sungai Buluh, Hasan Basri mengatakan hutan di daerah itu digunakan masyarakat setempat sebagai perkebunan, pertenakan, dan ekowisata.

"Bahkan kami juga menanam pohon gaharu berkerjasama dengan sejumlah lembaga," kata dia.

Ia menambahkan daerah itu rencananya akan jadikan pusat penghasil teh gaharu karena harganya yang mahal sehingga dapat meningkatkan perekonomian masyarakat setempat.