Palembang (ANTARA Sumsel) - Tim tuan rumah Sriwijaya FC ditahan imbang 0-0 oleh Semen Padang FC pada babak pertama pertandingan Go-Jek Traveloka Liga 1 di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring, Palembang, Jumat.
Sriwijaya menurunkan pemain terbaiknya pada laga putaran kedua ini, di antaranya dua striker andalannya Hilton Moreira dan Alberto Goncalves.
Sejak menit awal Laskar Wong Kito langsung melancarkan serangan ke tim tamu Semen Padang yang benteng pertahanannya dikomandoi pemain asing Cassio Fransisco de Jesus. Laga berlangsung tidak mudah bagi tuan rumah karena barisan pertahanan lawan demikian disiplin dan tak kenal kompromi.
Meski Hilton Moreira kerap berganti posisi dengan Nur Iskandar untuk membongkar pertahanan lawan dari sisi sayap tetap saja belum membuahkan gol pada pertengahan babak pertama.
Satu peluang emas baru tercipta pada menit ke-33 ketika Sriwijaya FC melancarkan serangan balik. Striker Hilton Moreira lepas dari pengawalan pemain bertahan lawan.
Pemain asal Brazil ini menerobos hingga ke kotak penalti, namun tanpa diduga penjaga gawang Jandia Eka Putra menebas kali Hilton dan sontak membuyarkan peluang rumah tuan rumah.
Penampilan gemilang Jandia pun berlanjut ketika ia menggagalkan sepakan Gilang Ginarsah dari sisi kanan gawang.
Kerasnya laga derby Sumatera ini memaksa wasit asing asal Australia, Evan Shaun Robert, merogoh kartu kuning untuk Ichsan Kurniawan.
Pada babak pertama ini Semen Padang telah melakukan pergantian pemain dengan memasukkan Jae Sung dan menarik Handy.
Hingga turun minum skor kaca mata 0-0 tetap bertahan.
Memasuki babak kedua, pelatih Sriwijaya FC Hartono Ruslan memasukkan pemain baru Domingus untuk menggantikan Bobby Satria, sementara pelatih Semen Padang FC Nilmaizar memasukkan Tambun untuk menggantikan Rudi.
Peluang tercipta bagi Semen Padang melalui Marcel yang mendapatkan kesempatan melepaskan tendangan bebas pada menit ke-77 di luar kotak penalti. Bola melengkung melewati pagar betis tapi masih melebar tipis dari tiang gawang.
Sundulan Alberto Goncalves nyaris mengubah keadaan andai saja tidak ditepis Jandia, kiper "Kabau Sirah".
Demikian juga saat peluang emas tercipta di pengujung waktu melalui kreativitas Marckho yang merangsek ke lini depan. Umpan silang yang dialamatkan ke mulut gawang langsung disambar Anis Nabar. Namun, untuk kesekian kali penyelamatan dilakukan kiper Semen Padang.
Di pengujung waktu Nilmaizar sempat menarik Irsyan Maulana dan memasukkan Adi Nugroho. Tapi upaya ini tak banyak membantu karena skor "kacamata" bertahan hingga akhir babak.
Hasil pertandingan ini tak banyak membantu Sriwijaya FC yang terpuruk pada peringkat 13 klasemen sementara.
Berita Terkait
Polda Sumsel-Kodam II pererat sinergisitas kawal kamtibmas
Rabu, 24 April 2024 4:15 Wib
Pj Gubernur Sumsel hadiri pisah sambut Pangdam II Sriwijaya
Selasa, 23 April 2024 10:42 Wib
Penyambutan Panglima Kodam II/Sriwijaya yang baru
Senin, 22 April 2024 19:55 Wib
Mayjen TNI Naudi terima estafet tongkat Pangdam II Sriwijaya
Senin, 22 April 2024 19:51 Wib
Budayawan labukan upaya daftarkan kekayaan intelektual Tari Gending Sriwijaya
Jumat, 19 April 2024 16:48 Wib
Kemenkumham Sumsel gandeng Unsri untuk tingkatkan pemahaman hukum masyarakat
Senin, 25 Maret 2024 23:05 Wib
Kasdam II/Sriwijaya tutup kegiatan TMMD di Lalan Muba
Kamis, 21 Maret 2024 11:32 Wib
Diskusi TSC tekankan belanja bijak, rantai distribusi hingga diversifikasi pangan
Senin, 18 Maret 2024 7:23 Wib