Mahasiswa diminta wujudkan harapan 100 tahun merdeka

id Bambang Brodjonegoro, dana, uang, infrastruktur, investasi, Mahasiswa, Indonesia, Merdeka

Mahasiswa diminta wujudkan harapan 100 tahun merdeka

Menteri PPN/Kepala Bappenas, Bambang Brodjonegoro. (ANTARA FOTO/Puspa Perwitasari)

Jakarta (ANTARA Sumsel) - Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas Bambang PS Brodjonegoro meminta mahasiswa mewujudkan harapan dan cita-cita 100 Tahun Indonesia Merdeka pada 2045.

Keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Minggu, menyebutkan bahwa permintaan tersebut disampaikan Bambang PS Brodjonegoro saat memberikan motivasi dan semangat kepada sekitar 8.000 mahasiswa/mahasiswi baru Universitas Indonesia (UI) dalam program Orientasi Kehidupan Kampus (OKK) di Balairung Kampus UI, Depok, Jabar, Sabtu (12/8).

"Kuliah harus seimbang, serius tapi buatlah menyenangkan. Jangan memilih-milih mata kuliah karena setiap mata kuliah pasti bermanfaat," kata Bambang yang juga alumni dan Guru Besar UI saat menyampaikan pesan dan kiat-kiat kepada mahasiswa baru UI tahun ajaran 2017/2018.

Bambang mengatakan hingga 2045, Indonesia bakal memiliki bonus demografi yakni mayoritas penduduknya berada dalam usia produktif.

Bonus tersebut harus dimanfaatkan secara maksimal untuk menggenjot pertumbuhan ekonomi Indonesia dan mencapai kemakmuran.

"Pada 2045 atau saat Indonesia merayakan 100 tahun kemerdekaan, Indonesia sudah naik kelas menjadi negara maju. Ketika itu, kalian para mahasiswa akan berusia sekitar 40 tahun yang berarti memasuki usia emas atau produktif," katanya.

Untuk itu, ia berharap mahasiswa ikut pula mengawal dan mewujudkan harapan dan cita-cita Indonesia menjadi negara maju pada 2045.

Selain fokus kuliah, dalam OKK yang juga dihadiri Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati itu, Bambang berpesan agar mahasiswa melakukan kegiatan organisasi, karena dengan aktif berorganisasi maka mahasiswa akan belajar kerja sama dan kepemimpinan.

Ia juga mengingatkan mahasiswa untuk selalu menghargai para senior, teman seangkatan dan juga junior karena UI adalah rumah keberagaman dan jaringan kerja (networking).

"IQ atau kecerdasan intelektual sangat penting, tapi EQ atau kecerdasan emosional juga sama pentingnya. Idealnya, kecerdasan IQ dan EQ harus seimbang," ujarnya.

Bambang juga berpesan para mahasiswa baru tidak hanya  bercita-cita sebagai pegawai negeri atau swasta karena Indonesia membutuhkan banyak wirausaha yang berkualitas. "Jadi, saya mengajak bermimpi lah setinggi mungkin," katanya.

Ia menambahkan Indonesia masih banyak membutuhkan wirausahawan yang tak hanya mampu mendorong pertumbuhan ekonomi, tetapi juga memberdayakan masyarakat banyak.

"Tumbuhkan lah rasa ingin tahu dan eksploratif, meskipun sudah selesai belajar. Belajar bisa kapan saja, di mana saja, dan dari siapa saja," katanya.

Terakhir, Bambang meminta mahasiswa untuk selalu pandai bersyukur dan mengingatkan pula bahwa menjadi mahasiswa adalah hak istimewa dengan tujuan mengabdi kepada Ibu Pertiwi.