Pakar: Rembuk nasional upaya percepatan infrastruktur
Palembang (ANTARA Sumsel) - Pakar Rekayasa Infrastruktur M Ali Berawi mengatakan kegiatan pertemuan rembuk nasional di Palembang merupakan salah satu upaya untuk mempercepat pembangunan infrastruktur di daerah.
"Pertemuan rembuk nasional ini membahas berbagai permasalahan pembangunan infrastruktur yang sedang dilaksanakan sekarang ini," kata dia saat paparan rembuk nasional di Kampus Unsri Palembang, Kamis.
Lebih lanjut dia mengatakan, dengan adanya rembuk nasional maka permasalahan di lapangan diyakini dapat diatasi.
Apalagi hasil rembuk nasional ini akan disampaikan ke pemerintah pusat agar percepatan pembangunan dapat dimaksimalkan.
Memang, lanjut dia, pembangunan infrastruktur harus memiliki nilai tambah terutama dalam meningkatkan perekonomian masyarakat.
Dengan adanya infrastruktur yang bernilai tambah maka akan menjadi kunci sukses efisiensi pembangunan, efektif dan bermanfaat secara maksimal.
"Dengan memiliki nilai tambah itu maka akan meningkatkan sektor ekonomi lainnya," ujar dosen Universitas Indonesia itu.
Apalagi pemerintah menganggarkan dana yang cukup besar dalam pembangunan infrastruktur, maka sehubungan dengan itu pembangunan infrastruktur perlu dikawal seperti pertemuan rembuk nasional sekarang ini, kata Ali Berawi kuga Ketua Tim Rembuk Nasional itu.
Kegiatan Rembuk nasional antara lain diikuti para akademisi dari berbagai perguruan tinggi di Indonesia, pelaku usaha, lembaga swadaya masyarakat, dan pihak pemerintahan.
"Pertemuan rembuk nasional ini membahas berbagai permasalahan pembangunan infrastruktur yang sedang dilaksanakan sekarang ini," kata dia saat paparan rembuk nasional di Kampus Unsri Palembang, Kamis.
Lebih lanjut dia mengatakan, dengan adanya rembuk nasional maka permasalahan di lapangan diyakini dapat diatasi.
Apalagi hasil rembuk nasional ini akan disampaikan ke pemerintah pusat agar percepatan pembangunan dapat dimaksimalkan.
Memang, lanjut dia, pembangunan infrastruktur harus memiliki nilai tambah terutama dalam meningkatkan perekonomian masyarakat.
Dengan adanya infrastruktur yang bernilai tambah maka akan menjadi kunci sukses efisiensi pembangunan, efektif dan bermanfaat secara maksimal.
"Dengan memiliki nilai tambah itu maka akan meningkatkan sektor ekonomi lainnya," ujar dosen Universitas Indonesia itu.
Apalagi pemerintah menganggarkan dana yang cukup besar dalam pembangunan infrastruktur, maka sehubungan dengan itu pembangunan infrastruktur perlu dikawal seperti pertemuan rembuk nasional sekarang ini, kata Ali Berawi kuga Ketua Tim Rembuk Nasional itu.
Kegiatan Rembuk nasional antara lain diikuti para akademisi dari berbagai perguruan tinggi di Indonesia, pelaku usaha, lembaga swadaya masyarakat, dan pihak pemerintahan.