Dua medali untuk Indonesia di hari pertama ASEAN Para Games

Kuala Lumpur (ANTARA Sumsel) - Indonesia meraih dua medali di hari pertama bergulirnya ASEAN Para Games ke-9, 2017, Kuala Lumpur, Malaysia, Minggu.

Medali tersebut berupa medali perunggu yang keduanya dipersembahkan oleh cabang olahraga paracycling melalui dua pebalapnya Muhammad Fadli Immamuddin dan Sufyan Saori.

Bertanding di Velodrome Nasional Malaysia, Negeri Sembilan, Muhammad Fadli Immamuddin yang turun di nomor track satu kilometer putra kelas C4 mencatatkan waktu tempuh satu menit 57,444 detik.

Medali emas dan perak nomor ini direngkuh pebalap sepeda Malaysia M. Najib dengan waktu satu menit 12,771 detik dan Hafid Jamali dengan satu menit 16,493 detik.

Sementara Sufyan Saori merebut medali perunggu dari nomor yang sama tetapi untuk kelas C5 dengan catatan waktu satu menit 19,17 detik.

Sufyan harus mengakui keunggulan pebalap Malaysia Ahmad Tarmiz yang merebut medali emas dengan torehan waktu satu menit 9,960 detik dan dan pebalap Filipina E. Arthus yang mengukir waktu satu menit 15,432 detik.

Di hari yang sama, dari cabang olahraga tenis meja, Indonesia berhasil membukukan kemenangan di semua nomor beregu yang dipertandingkan.

Tim beregu putra kelas 8 Indonesia menaklukkan Filipina dengan skor 3-0 dan mengalahkan Thailand dengan skor yang sama.

Kemudian tim beregu putra kelas 9, Indonesia menundukkan Filipina dengan skor 3-0.

Tim beregu putra kelas 10 Indonesia, yang diperkuat petenis meja difabel nomor tiga dunia David Jacobs, berhasil menuntaskan perlawanan Singapura dan Thailand masing-masing dengan skor 3-0.

Selanjutnya, tim beregu putra kelas 1-3 Indonesia mengalahkan Singapura dengan skor 3-0. Lalu, tim beregu putra kelas 6-7 menaklukkan Vietnam 3-0 dan tim putri kelas 1-5 menuntaskan perlawanan tim tuan rumah Malaysia dengan skor 3-0.

Terakhir, tim putri kelas 9-10 Indonesia mengalahkan Thailand dengan skor 3-1.

Dari cabang olahraga goalball, di pertandingan perdana Indonesia sukses menaklukkan Laos dengan skor 22-12.

Dengan hasil itu, Indonesia untuk sementara menduduki peringkat keempat klasemen pengumpul medali emas terbanyak.

Posisi pertama klasemen tersebut diduduki oleh tuan rumah Malaysia dengan tujuh emas, lima perak dan satu perunggu.

Singapura menghuni peringkat kedua dengan satu perak dan empat perunggu disusul Filipina di posisi ketiga dengan satu perak.

Selain Malaysia, Singapura, Filipina dan Indonesia, tujuh negara lain belum mendapatkan medali di hari pertama.

Indonesia berpeluang meraih medali emas di hari kedua ASEAN Para Games ke-9, 2017, karena empat cabang olahraga akan mempertandingkan nomor-nomor final yaitu nomor atletik, paracycling, renang dan angkat berat.