Palembang (ANTARA Sumsel) - Aset-aset obyek wisata alam dan buatan di Sumatera Selatan harus dikelola dengan baik sehingga bisa dimanfaatkan dan dinikmati masyarakat.
"Paling tidak setiap kita membangun aset-aset obyek wisata alam dan buatan harus bisa dimanfaatkan dapat menguntungkan warga," kata Herman Deru, salah satu calon Gubernur Sumatera Selatan, di Palembang, Selasa.
Menurut dia, jangan dulu berpikir soal kunjungan wisatawan atau turis, tapi bagaimana warga Sumatera Selatan itu sendiri bisa memanfaatkan dan menikmatinya baik di tingkat lokal maupun regional.
"Syukur-syukur tingkat nasional dan internasional. Kita harus mengelola ini dengan tidak semata-mata mengukur untung rugi dari retribusi karcis," katanya.
Selama ini aset wisata tidak terbangun karena karcisnya sedikit. Sebenarnya ini harus bicara tentang aset wisata, jangan orentasinya untung rugi.
Kalau orentasinya bukan untung dan rugi seperti membuat taman di rumah sudah pasti mengeluarkan biaya, karena butuh pemandangan yang elok, indah dan enak untuk dinikmati.
Oleh karena itu pembangunan ekonomi harus disinergikan dalam pengembangan sektor kepariwisataan, tuturnya.
Sejumlah objek wisata alam dan religi yang memiliki panorama yang cukup indah di Sumatera Selatan antara lain Danau Ranau, Pulau Kemaro, Bukit Siguntang, Benteng Kuto Besak dan Kawah Tengkurap.
Berita Terkait
Sandi Uno kunjungi Jambi dan siapkan tiga agenda wisata, termasuk Arakan Sahur
Senin, 18 Maret 2024 4:00 Wib
Trauma center rumah sakit dapat majukan wisata medis
Minggu, 17 Maret 2024 23:25 Wib
Kopi peninggalan Belanda di Batu Patah Payo
Rabu, 6 Maret 2024 22:45 Wib
Rumah Nemo spot wisata baru Sabang
Sabtu, 2 Maret 2024 23:38 Wib
ANTARA dan Universitas Prasetiya Mulya kolaborasi gali potensi Cilongok Banyumas
Jumat, 1 Maret 2024 21:29 Wib
Survei: Wisatawan Gen Z dan milenial berlibur untuk hilangkan stres
Minggu, 25 Februari 2024 16:52 Wib
Pemkot Palembang targetkan 2,5 juta wisatawan pada 2024
Minggu, 25 Februari 2024 13:16 Wib
"Sotong Pangkong" pecahkan rekor MURI
Sabtu, 24 Februari 2024 9:44 Wib