Manfaatkan sampah menjadi barang bernilai

id walikota, harnojoyo, sampah, bak sampah, bank sampah, rsmh, rumah sakit

Manfaatkan sampah menjadi barang bernilai

Wali Kota Palembang, H. Harnojoyo (ANTARA Sumsel/Feny Selly/Ang/17)

Palembang  (ANTARA Sumsel) - Pemerintah Kota Palembang, Sumatera Selatan mendukung warga kota setempat membuat bank sampah untuk memanfaatkan sampah menjadi barang bernilai ekonomi.

"Sampah yang dihasilkan dari rumah tangga, perkantoran, rumah sakit dan tempat lainnya masih ada yang bisa diambil dan dimanfaatkan kembali sehingga dapat mengurangi tumpukan sampah dan menghasilkan uang," kata Wali Kota Palembang Harnojoyo pada acara peresmian Bank Sampah Ceria Rumah Sakit Umum dr Mohammad Hoesin (RSMH) Palembang, Senin.

Menurut dia, pemanfaatan sampah yang dibuang di tempat pembuangan sampah sangat membantu petugas dinas kebersihan kota yang kewalahan mengangkut sampah ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA).

Sekarang ini terdapat ribuan ton sampah yang dihasilkan penduduk Kota Palembang setiap harinya, dari jumlah itu sekitar 800 ton saja yang bisa diangkut ke tempat pembuangan akhir, katanya.


Dia menjelaskan, Indonesia merupakan penyumbang sampah terbesar nomor dua di dunia, berdasarkan fakta tersebut pengelolaan sampah yang baik sangat dibutuhkan untuk mengurangi volume sampah setiap harinya.

Dengan adanya bank sampah, diharapkan tidak hanya bisa mengurangi tumpukan sampah, tetapi juga bisa menjadi sumber pendapatan masyarakat.

Langkah yang dilakukan RSMH membentuk bank sampah untuk mengolah sampah rumah sakit menjadi sesuatu yang bermanfaat patut diapresiasi dan diharapkan bisa menjadi contoh bagi institusi lain dan masyarakat umum, ujar Wali Kota.

Sementara Direktur Utama RSMH Palembang Mohammad Syahril menambahkan
bank sampah di rumah sakit yang dipimpinnya itu merupakan bank sampah terbesar yang ada di rumah sakit di negeri ini.

"Kami berupaya mengelola sampah rumah sakit dengan baik dan mencanangkan Bank Sampah Ceria di RSMH ini menjadi bank sampah percontohan secara nasional," kata Syahril.