Koba (ANTARA Sumsel) - Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Perhubungan Kabupaten Bangka Tengah meminta Pemerintah Provinsi Bangka Belitung menyikapi persoalan pelayaran kapal laut Sungaiselan-Palembang yang dinilai tidak layak.
"Kami sudah laporkan berbagai persoalan pelayaran tersebut kepada Pemprov Babel untuk segera disikapi," kata Kepala DPKPP Bangka Tengah Ari Yanuar Prihatin, di Koba, Kamis.
Ia menilai pelayaran tersebut tidak layak, mengingat pelabuhan yang ada tidak memenuhi standar dan kapal laut juga tidak memperhatikan unsur keselamatan sehingga rawan terjadi kecelakaan di laut.
"Kendati pelayaran itu tidak layak namun kami tidak punya kewenangan untuk menyikapinya, karena hal itu merupakan kewenangan dan menjadi ranahnya Pemprov Babel," katanya lagi.
Dia mengatakan, pelayaran Sungaiselan-Palembang secara ekonomis juga kurang menguntungkan karena hanya padat pada saat tertentu atau aktivitasnya tidak seperti pelabuhan lainnya seperti Pelabuhan Tanjung Kalian dan Pangkalbalam.
"Pemerintah Provinsi mesti menyikapinya dan melakukan pengkajian terhadap rute pelayaran Sungaiselan-Palembang yang sudah beroperasi sejak lama namun mengabaikan keselamatan," katanya pula.
Selain itu, kata dia, kapal laut yang mengangkut penumpang dari Sungaiselan-Palembang dan sebaliknya tidak mengantongi izin operasional sebagai layaknya kapal penumpang.
"Hanya pelayaran musiman yang ramai pada saat tertentu saja, karena itu jauh dari persyaratan sebuah pelabuhan," ujarnya lagi.
Berita Terkait
Di Jatim, calo tiket kapal diamankan polisi
Kamis, 18 April 2024 21:17 Wib
Jumlah kendaraan di Pelabuhan Bakauheni melonjak pada H+2 lebaran
Sabtu, 13 April 2024 11:55 Wib
Parade klakson dan lampu dim warnai antrean mobil masuk kapal di Pelabuhan Merak
Selasa, 9 April 2024 9:26 Wib
Ribuan penumpang padati pintu masuk kapal Pelabuhan Bakauheni
Minggu, 7 April 2024 16:15 Wib
Mobil tak kunjung masuk kapal, Sopir truk di pelabuhan Bakauheni protes
Sabtu, 6 April 2024 14:18 Wib
RI resmi beli dua unit kapal selam Prancis, produksinya di PT PAL
Jumat, 5 April 2024 2:05 Wib
Basarnas temukan Endut, korban ledakan kapal jukung di Sungai Musi
Rabu, 3 April 2024 15:29 Wib
Basarnas sisir Sungai Musi cari satu korban ledakan kapal jukung
Selasa, 2 April 2024 10:47 Wib