Jakarta (ANTARA Sumsel) - Pemerintah mempercepat perluasan jangkauan jaringan teknologi generasi ke-empat atau 4G di seluruh wilayah Indonesia, kata Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara di Jakarta, Kamis.
"Saat ini kita sedang membangun Indonesia Sentris. Semua dimulai dari IT, khususnya 4G. Jika akhir tahun 2015 4G baru diluncurkan, saat ini kita mempercepat penguatan jaringan 4G yang menyebar ke sejumlah wilayah di Indonesia," kata Rudiantara dalam pernyataan pers yang diterima Antara di Jakarta, Kamis.
Pembangunan secara merata diharapkan dapat terlaksana secara baik di pemerintahan Presiden Joko Widodo dan Wapres Jusuf Kalla, dengan alokasi anggaran yang tepat khususnya untuk percepatan pembangunan ekonomi.
Perluasan dan penguatan jaringan 4G tersebut, seiring dengan pembangunan infrastruktur telekomunikasi dan pemerataan layanan, menjadi bagian dari visi pemerintahan Jokowi-JK dalam membangun tol informasi.
Pembangunan infrastruktur teknologi informasi dan komunikasi (TIK) tersebut berperan terhadap tingkat pertumbuhan ekonomi masyarakat.
Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian mencatat ekonomi nasional Semester I tahun 2017 tumbuh sebesar 5,01% dengan inflasi yang cukup stabil di 3,72 persen per bulan Agustus. Kemkominfo optimistis penataan ulang (refarming) frekuensi 4G yang dimulai pada tahun 2015 ini mendorong pertumbuhan ekonomi nasional karena Rudiantara menargetkan seluruh Ibukota kabupaten dan kota di Indonesia terhubung dengan jaringan broadband pada tahun 2019.
Pembangunan infrastruktur penyedia layanan 4G terus ditingkatkan, baik secara kuantitas maupun kualitas. Perluasan layanan 4G sampai bulan Juli 2017 terbilang cukup fantastis, dengan terbangunnya 55.701 BTS berkomponen eNodeB di 297 kabupaten-kota. Tepat pada peringatan HUT Kemerdekaan Republik Indonesia tahun ini, Rudiantara meresmikan 17 BTS 3T berfitur 4G di Desa Tude, Kabupaten Alor, Nusa Tenggara Timur.
Bulan Oktober Kementerian Komunikasi dan Informatika menetapkan PT Telekomunikasi Selular sebagai pihak penyedia penambahan kapasitas frekuensi 2.1 GHz dan 2.3 GHz untuk menambah kapasitas bagi pelanggan 4G di kota-kota besar atas Seleksi yang dimulai pada akhir September. Namun, Rudiantara tidak cepat berpuas diri. Ia juga menargetkan pemerataan layanan internet 4G di Pos Lintas Batas Negara (PLBN).
"BTS yang kami bangun juga akan memperkuat jaringan komunikasi di pos lintas batas. Kalau Menhub membangun bandara-bandara baru di sejumlah wilayah, jaringan telekomunikasi dan internet yang kuat juga harus dibangun di wilayah tersebut, ujar Rudiantara.
Berita Terkait
Muba fasilitasi Telkomsel bangun BTS atasi 'blank spot'
Selasa, 16 April 2024 0:35 Wib
Rusia diduga acak sinyal GPS pesawat RAF bawa Menhan Inggris
Jumat, 15 Maret 2024 11:02 Wib
Rupiah turun di tengah sinyal kurang dovish dari bank sentral AS
Senin, 26 Februari 2024 11:54 Wib
Rupiah meningkat di tengah sinyal penurunan suku bunga BI-Rate
Kamis, 18 Januari 2024 16:16 Wib
PDAM Tirta Musi Palembang berikan sinyal naikkan tarif air bersih
Jumat, 8 September 2023 20:50 Wib
Rupiah diperkirakan melemah karena sinyal The Fed naikkan suku bunga
Kamis, 6 Juli 2023 9:58 Wib
Tetua Badui: tiadakan sinyal internet
Kamis, 15 Juni 2023 14:53 Wib
Kemenkominfo-OKI sinergi atasi "blank spot" wujudkan desa merdeka sinyal
Jumat, 17 Maret 2023 11:47 Wib