Lubuklinggau (ANTARA Sumsel) - Dua caleg perempuan Partai Persatuan
Pembangunan pada Pemilu
Legislatif 2014 lolos ke DPRD Kota Lubuklinggau, Sumatera Selatan pada periode mendatang.
Calon terpilih menjadi legislator 2014-2019 hanya dua orang adalah
Yeni Risnawati dan Saleha, sedangkan kaum lelaki tak satu pun mendapat
suara yang mencukupi, kata Ketua Dewan Pimpinan Cababng Partai Persatuan
Pembangunan (DPC PPP) Kota Lubuklinggau Afri Achmadi, Senin.
Ia mengatakan, untuk keterwakilan kaum hawa pada Pemilu Legislatif
lalu PPP telah berhasil mengantarkan kaum gender sebagai legislator yang
handal, sedangkan kaum lelaki semuanya belum berhasil.
Dengan keberhasilan itu, belum mencapai target PPP dalam menempatkan
kadernya di DPRD Lubuklinggau priode 2014-2019 sebanyak empat orang.
Kegagalan tersebut bukan dikehendaki partai atau calon legislatif,
tapi kenyataan yang harus diakui sesuai dengan hasil dari rekapitulasi
terakhir dilakukan oleh KPU Kota Lubuklinggau belum lama ini.
Ia menjelaskan, kedua kursi tersebut didapat dari Daerah Pemilihan
(Dapil) II meliputi Kecamatan Lubuklinggau Utara I dan Lubuklinggau
Utara II.
Untuk Dapil II Lubuklinggau Utara dimenangkan Yeni Risnawati dengan
perolehan 1.073 suara dan suara Partai Politik (Parpol) 2.437.
Kemudian di Dapil IV dimenangkan oleh Saleha dengan perolehan suara 1.194 dan suara Parpol sebanyak 3.258.
"Tahun ini kita hanya mendapatakan dua kursi dari target sebelumnya empat kursi," ujarnya.
Ia mengharapkan, calon terpilih siap memperjuangkan kepentingan
rakyat dan mampu mengemban tugas partai, karena mereka merupakan calon
dari partai bukan pribadi.
Dengan demikian program dari PPP antara lain berpihak kepada
kepentingan rakyat seperti Wajib Belajar (Wajar) sembilan tahun itu
harus dapat diperjuangkan, sehingga kedepan tidak ada lagi masyarakat
yang miskin tanpa mengenyam pendidikan dengan alasan tidak ada biaya.
Program wajar sembilan tahun itu terus ditingkatkan kualitasnya dan
tidak ada lagi alasan warga yang miskin tak bisa mengikuti pendidikan
dengan alasan keterbatasan biaya.
Sementara, pada perekrutan Calon Legislatif 2014 selain kader PPP
yang direkomendasikan untuk mencalonkan diri, juga ada dari luar yang
memiliki visi dan misi sama dengan PPP sesuai dengan hasil penyeleksian
tim.
Namun mereka yang di luar kader PPP nampaknya belum berhasil
mendulang suara sesuai kebutuhan untuk duduk menjadi wakil rakyat,
sehingga target pamilihan legislatif lalu tidak tercapai.
Kegagalan itu akan menjadi bahan evaluasi partai ke depan agar PPP
dapat lebih baik lagi sesuai dengan apa yang menjadi harapan bersama,
karena Pemilu lalu baru mampu mengatasi keterwakilan peremuan saja,
ujarnya.
Salah seorang calon legislatif di luar kader PPP tak bersedia
disebutkan namanya menilai, kegagalan dirinya menjadi anggota dewan
karena sistem penghitungan suara yang tidak transparan.
Akibatnya banyak calon PPP yang dirugikan khususnya kaum lelaki,
karena berdasarkan penghitungan dari C1, ia bersama beberapa calon
lainnya mencukupi suara untuk duduk di DPRD, namun nyatanya gagal,
ujarnya.
Berita Terkait
AS para menteri Arab bahas gencatan senjata Gaza, solusi dua negara
Selasa, 30 April 2024 10:30 Wib
Polisi tangkap dua pelaku rudapaksa gadis di bawah umur
Selasa, 30 April 2024 7:04 Wib
Polda Sumsel bantu pembuatan sumur bor di dua daerah
Senin, 29 April 2024 16:32 Wib
Kontan dapat karma, dua preman ditangkap setelah aniaya tukang sate
Rabu, 24 April 2024 9:47 Wib
Dua indikasi geografis khas Sumatera Selatan diproses DJKI Kemenkumham
Selasa, 23 April 2024 21:20 Wib
Satu tewas, tujuh hilang dalam kecelakaan dua heli militer Jepang
Senin, 22 April 2024 9:50 Wib
Berawal dari tempat parkir, dua kelompok pria di Bandung tawuran sebabkan satu tewas
Sabtu, 20 April 2024 13:33 Wib
Rumah Hervey Moeis digeledah kejagung, dua mobil mewah ikut disita
Sabtu, 20 April 2024 11:13 Wib