Palembang (ANTARA Sumsel) - Badan Pengawas Pemilu Sumatera Selatan
melalui surat mengingatkan tim pemenangan pasangan calon presiden-calon
wakil presiden untuk menertibkan alat peraga kampanye menyusul
berakhirnya masa kampanye 5 Juli 2014.
Ketua Bawaslu Sumatera Selatan, Andika Pranata Jaya menyampaikan hal
itu usai diskusi publik pentingnya relawan mandiri dalam upaya
mewujudkan Pemilu Presiden yang jujur, adil dan berkualitas di
Palembang, Sabtu.
Menurut dia, pihaknya sudah menyurati ke masing-masing tim
pemenangan pasangan calon presiden-calon wakil presiden untuk
menertibkan alat peraga kampanye.
"Isi surat itu antara lain kami mengingatkan batas akhir pelaksanaan
kampanye pada hari ini (Sabtu, 5/7) sampai malam ini," katanya.
Ia mengatakan, mulai pukul 00.00 WIB diharapkan tim pemenangan
dengan kesadaran sendiri melepas alat peraga kampanye yang telah
dipasang selama ini.
"Kalau tidak mulai besok sore (Minggu, 6/7) kami merekomendasikan ke
Komisi Pemilihan Umum berkoordinasi dengan pemerintah daerah untuk
menertibkan alat peraga kampanye yang dipasang di ruang publik,"
ujarnya.
Sementara itu, ia menyatakan, kalau pihaknya sekarang ini sedang
mengawal proses pendistribusian logistik yang akan digunakan pada Pemilu
Presiden 9 Juli nanti.
Jadi, berkoordinasi dengan KPU proses pendistribusian logistik itu, katanya.
Pemilu Presiden 9 Juli 2014 diikuti dua pasangan capres dan
cawapres, Prabowo Subianto-Hatta Rajasa dan Joko Widodo-Jusuf Kalla.
Berita Terkait
Ketua MPR ajak semua parpol bersatu dukung pemerintahan Prabowo-Gibran
Minggu, 28 April 2024 7:00 Wib
Diwawancarai Aljazeera, Erick sebut Garuda Muda ingin terus terbang tinggi
Sabtu, 27 April 2024 23:13 Wib
PWRI Jabar akui otak kasus investasi bodong Ketua Harian PWRI Sukabumi
Jumat, 26 April 2024 10:45 Wib
Ketua PKK Palembang teladani Kartini untuk berkarya atasi inflasi
Minggu, 21 April 2024 19:01 Wib
Ketua parpol di Palembang intensif bangun komunikasi hadapi pilkada
Kamis, 18 April 2024 20:53 Wib
Kejati tahan mantan ketua KONI Sumsel kasus korupsi dana hibah
Selasa, 16 April 2024 18:59 Wib
Presiden kukuhkan Budi Waseso sebagai Ketua Kwarnas Pramuka
Jumat, 5 April 2024 15:14 Wib
OJK sebut kerugian akibat investasi bodong capai Rp139,6 triliun sejak 2017
Selasa, 26 Maret 2024 10:28 Wib