Lubuklinggau (ANTARA Sumsel) - Wali Kota Lubuklinggau, Sumatera Selatan, Prana Putra Sohe minta agar pelayanan PLN terhadap pelanggan ditingkatkan, meskipun tunggakan pembayaran rekening masyarakat dan pemerintah daerah setempat terjadi kenaikan.
Tunggakan rekening PLN tersebut bukan tidak dibayar, tapi ada kendala teknis yang belum dipecahakan bersama sehingga jumlahnya cenderung meningkat.
"Namun jangan dijadikan alasan bagi PLN untuk mengurangi kualitas pelayan terhadap pelanggan," kata Wali Kota Prana Putra Sohe, Senin.
Ia menilai menurunnya tingkat pelayanan PLN setelah banyak laporan masyarakat akan sarana kabel listrik telanjang di beberapa titik dalam Kota Lubuklinggau masih dibiarkan petugas PLN, di samping bertambahnya jumlah lampu jalan yang mati akhir-akhir ini.
"Saya akan memanggil pejabat PLN setempat untuk membicarakan banyaknya kabel listrik telanjang di berbagai wilayah di dalam Kota Lubuklinggau antara lain di kawasan SS yang saat ini akan mengancam bahaya bagi warga setempat," tuturnya.
Kabel "telanjang" itu melintasi perumahan masyarakat sangat rentan akan musibah kebakaran atau bisa mengancam jiwa manusia, bila ada masyarakat awam berniat untuk mencuri kabel yang marak terjadi di wilayah itu.
Sebelum terjadi musibah diharapkan PLN menurunkan petugasnya ke lapangan, meskipun daya listrik di wilayah itu secara keseluruhan hingga saat ini sebagian besar belum stabil akibat terbatasnya daya tampun gardu induk PLn di wilayah itu.
Ia mengakui kendala bagi PLN daerah itu cukup besar karena disamping tunggakan listrik mamsyarakat dan pemerintah daerah terjadi peningkatan, juga daya listrik melalui interkoneksi masih terbatas sehingga masyarakat belum maksimal menikmati lsitrik di wilayah itu.
"Saya akan instruksikan kepada masyaraat dan wilayah perkantoran untuk melunasi tunggakan pembayaran rekening listrik PLN tersebut, namun hendaknya didukung peningkatan pelayanan dari PLN tersebut," tandasnya.
Kepala Ranting PLN Kita Lubuklinggau tidak berhasil ditemui namun salah seorang stafnya menyebutkan tinggakan rekening masyarakat hingga saat ini mencapai di atas Rp600 juta, sedangkan tunggakan rekening pemetintah daerah mencapai Rp500 juta naik dari sebelumnya tercatat Rp200 juta-an.
"Untuk menagih tunggakan, PLN sudah kerja sama dengan tenaga magang dari pusat sekaligus menyampaikan sosialisasi kepada pelanggan agar mereka bisa membayar tunggakan tepat waktu termasuk rekening pemerintah daerah," ujarnya.
Berita Terkait
Kantor Samsat Palembang IV miliki fasilitas layanan lebih lengkap
Kamis, 2 Mei 2024 21:33 Wib
PDAM OKU dan Palembang kerja sama kemitraan tingkatkan layanan pelanggan
Kamis, 2 Mei 2024 18:50 Wib
Kakanwil Kemenkumham Sumsel tinjau layanan kunjungan Rutan Palembang
Kamis, 25 April 2024 11:48 Wib
BPH Migas - Pertamina Sumbagsel cek layanan depot pengisian bahan bakar di Bandara SMB II
Sabtu, 20 April 2024 6:28 Wib
Kemenkumham Sumsel verifikasi faktual calon OBH layanan gratis
Kamis, 18 April 2024 14:04 Wib
Bandara SMB II Palembang optimalkan layanan posko siaga Lebaran
Minggu, 14 April 2024 20:05 Wib
Puncak balik di Bakauheni 13-14 April
Sabtu, 13 April 2024 8:03 Wib
Museum Batik di Jakarta, ini koleksinya
Sabtu, 13 April 2024 8:01 Wib