Martapura (ANTARA Sumsel) - Sejumlah petani karet di wilayah Kabupaten
Ogan Komering ulu Timur, Sumatera Selatan banyak beralih menanam jagung
dan sayuran, imbas dari turunnya harga karet di pasaran sejak beberapa
bulan terakhir.
"Sejak harga karet dalam beberapa bulan terakhir terus turun,
terpaksa beralih menekuni usaha menanam jagung dan jenis sayuran
lainnya, karena cepat menghasilkan untuk memenuhi kebutuhan
sehari-hari," kata Abas (37) petani asal Desa Bunga Mayang, Ogan
Komering Ulu Timur (OKUT) di Martapura, Sabtu.
Menurut dia, para petani banyak beralih menanam jagung dan sayuran
sejak beberapa bulan terakhir akibat harga karet turun, karena
penghasilan tidak sebanding lagi dengan biaya membeli kebutuhan
sehari-hari terutama beras.
Harga karet bulanan sekarang hanya Rp7.000 per kilogram, padahal
pada kondisi normal di penghujung tahun 2013 masih di atas Rp18 ribu per
kg, katanya.
Belum lagi dalam sebulan terakhir produksi karet jauh menurun,
dampak dari musim kemarau. Untuk areal satu hektare biasanya bisa
menghasilkan getah karet 30 kilogram, sekarang ini paling banyak 12 kg
saja per hari.
Menyikapi kondisi harga karet terpuruk inilah para petani banyak
beralih mulai menekuni usaha menanam jagung atau sayuran, karena di
samping pemasarannya mudah juga hanya dalam kurun waktu dua bulan dan
paling lama tiga bulan sudah menghasilkan.
Berbeda jika menanam padi baik padi sawah maupun lebak jangka waktu
panen di daerahnya masih satu tahun sekali panen, jadi cukup lama,
katanya.
Bahkan sebagian petani memutuskan menebang pohon karet, dan
menggantinya dengan jenis tanaman sayuran, kata Sahri (48) petani
lainnya menambahkan.
Sementara, Baswan (37) warga Desa Negeriratu Baru mengatakan
anjloknya harga karet merupakan alasan dirinya menebangi batang karet
tersebut dan menggantinya dengan tanaman jagung.
"Sekarang dari dua hektare tinggal sisa satu hektar lagi tanaman karet milik saya," katanya.
Berita Terkait
KPK periksa advokat dan notaris sidik perkara pungli Rutan KPK
Selasa, 7 Mei 2024 14:36 Wib
Menteri PUPR: Rumah menteri di IKN capai 87 persen dan selesai Juli
Selasa, 7 Mei 2024 10:03 Wib
PDI Perjuangan masih cermati peluang Anies dan Ahok di Pilkada 2024
Selasa, 7 Mei 2024 9:43 Wib
Jokowi tekankan anggaran jangan dipakai rapat dan studi banding
Senin, 6 Mei 2024 14:03 Wib
Merawat Bumi, tanah, dan air ala Kung fu Panda
Senin, 6 Mei 2024 9:10 Wib
Lapas Sekayu Kemenkumham Sumsel bina fisik dan mental CPNS baru
Senin, 6 Mei 2024 8:48 Wib
Presiden Jokowi bersepeda dan swafoto bersama masyarakat di Bundaran HI
Minggu, 5 Mei 2024 11:35 Wib
Lari malam, kearifan lokal dan tren kekinian
Minggu, 5 Mei 2024 12:00 Wib