Palembang (ANTARA Sumsel) - APBD Kota Palembang tahun 2014 sebesar
Rp3,1 triliun hingga Oktober ini baru terealisasi 55 persen, padahal idealnya sudah mencapai
70 persen.
Kepala Badan Pengelola Keuangan Daerah (BPKD) Palembang Muhammad
Zulfan, Kamis mengatakan masih rendahnya angka penyerapan anggaran
tersebut, karena memang sampai akhir September sejumlah proyek baru
selesai.
Dengan demikian, berdampak pada pembayaran proyek yang belum terealisasi karena terlambatnya tagihan, katanya.
Menurut dia, dengan kondisi itu, maka diprediksi pembayaran sejumlah
proyek pembangunan tersebut akan dilaksanakan pada Oktober sampai
November.
Karenanya, sampai kini penyerapan anggaran belum mencapai target sebesar 70 persen, tambahnya.
Ia mengatakan, pihaknya berharap tidak adalagi proyek yang terlambat pelaksanaanya.
Keterlambatan penyelesaian proyek akan berdampak telatnya pembayaran yang berpengaruh pada penyerapan anggaran, katanya.
Dia menjelaskan, pihaknya akan mengingatkan dinas dan instansi
terkait untuk segera menyelesaikan pekerjaan yang menjadi tanggung jawab
mereka.
Setelah proyek selesai sesuai dengan ketentuan maka pelaksana baru
bisa menyampaikan tagihan paling lambat pertengahan Desember, ujarnya.
Berita Terkait
Seorang wanita warga tewas jatuh ke jurang
Minggu, 5 Mei 2024 21:57 Wib
Pj Gubernur Sumsel sebut masih ada peluang kembalikan status Bandara SMB II
Sabtu, 4 Mei 2024 22:46 Wib
Tujuh daerah Sumsel telah tetapkan caleg terpilih hasil Pemilu 2024
Sabtu, 4 Mei 2024 22:37 Wib
Calon haji OKU Timur tergabung Kloter 10 dan 11 Embarkasi Palembang
Sabtu, 4 Mei 2024 17:29 Wib
Gubernur gandeng Kadin untuk meluncurkan 'Kopi Sumsel'
Jumat, 3 Mei 2024 23:04 Wib
Menteri PANRB: seleksi CASN 2024 tidak mungkin ditunda
Jumat, 3 Mei 2024 15:17 Wib
Peringati May Day 2024, Forum SP BUMN singgung soal privatisasi
Jumat, 3 Mei 2024 13:36 Wib
Kepala Media dan Diplomasi Publik Kedubes UEA kunjungi ANTARA
Jumat, 3 Mei 2024 13:35 Wib