Palembang (ANTARA Sumsel) - Presiden Joko Widodo dijadwalkan membuka Pekan Olahraga Mahasiswa ASEAN di Palembang, 9-19 Desember 2014 yang akan diikuti kalangan mahasiswa di kawasan Asia Tenggara.
Gubernur Sumsel H Alex Noerdin kepada wartawan di Palembang, Selasa mengatakan pihaknya telah menyampaikan kepada Presiden Joko Widodo dan menyetujui untuk membuka POM ASEAN.
Oleh karena itu pekan olahraga bagi kalangan mahasiswa itu akan dibuka langsung presiden, ujar dia.
Sementara acara penutupan akan dilaksanakan Wakil Presiden M Jusuf Kalla, kata dia.
Pembukaan dan penutupan POM ASEAN tersebut harus dilaksanakan secara maksimal karena pesertanya ribuan atlet dari luar negeri.
Selain itu pelaksanaan berbagai kegiatan olahraga internasional di daerah ini selalu sukses dan juga dihadiri presiden.
Sehubungan itu pihaknya berupaya maksimal agar POM ASEAN tersebut sukses dan pejabat negara juga hadir, kata dia.
Panitia penutupan dan pembukaan POM ASEAN Denny Malik mengatakan, pihaknya sudah menyiapkan ratusan penari untuk mengisi acara pembukaan dan penutupan mendatang.
Nantinya penari itu akan menampilkan tarian nusantara termasuk dari Sumsel selaku tuan rumah penyelenggara, kata dia.
Penari yang disiapkan untuk mengisi acara pembukaan dan penutupan POM ASEAN tersebut segera dilatih supaya dapat tampil secara prima.
Berita Terkait
China janji lanjutkan negosiasi Laut China Selatan dengan negara ASEAN
Kamis, 7 Maret 2024 16:33 Wib
Jokowi interaksi dengan koaladi sela makan siang di Government House
Rabu, 6 Maret 2024 12:45 Wib
Adopsi siaran digital teresterial, RRI susul empat negara ASEAN
Kamis, 9 November 2023 8:47 Wib
Dokter minta masyarakat kenali gejala kanker darah Multiple Myeloma
Jumat, 3 November 2023 9:17 Wib
Seniman sejumlah negara meriahkan ASEAN Panji Festival
Kamis, 26 Oktober 2023 11:30 Wib
Erick Thohir sebut penanganan sampah laut terkendala pembiayaan
Selasa, 17 Oktober 2023 13:06 Wib
Dirlantas Polda akui tegur polisi penerobos delegasi ASEAN
Jumat, 8 September 2023 11:43 Wib
BNI terus tingkatkan inklusi keuangan buat UMKM belum "bankable"
Rabu, 6 September 2023 14:57 Wib