Palembang (ANTARA Sumsel) - Dinas Kelautan dan Perikanan Sumatera Selatan mengimbau para nelayan supaya tetap menjaga mutu hasil tangkapan budidaya ikan patin agar lebih baik dan sehat dikonsumsi.
Imbauan tersebut dimaksudkan karena Sumatera Selatan hingga saat ini merupakan salah satu provinsi pemasok ikan tawar jenis patin terbesar memenuhi 52 persen pasokan di seluruh Indonesia, kata Kabid Humas Pembinaan dan Informasi Data Dinas Kelautan dan Perikanan Sumatera Selatan, Gamalda Ishak di Palembang, Senin.
Dikatakan dia, makin tinggi permintaan ikan di pasaran lokal maupun luar Kota Palembang saat ini, ternyata sejumlah kabupaten dan kota di Sumsel mulai menggiatkan para petani melakukan budidaya ikan khususnya jenis patin.
Tingginya permintaan tersebut, karena setiap tahunnya mengalami lonjakan permintaan yang mencapai 30 hingga 40 persen dengan total ikan dihasilkan kisaran 600 ribu ton setiap bulan, katanya.
Menurut dia, dengan potensi sumber budidaya di sejumlah daerah seperti Kabupaten Ogan Komering Ilir, Ogan Komering Ulu, Banyuasin dan Musibanyuasin membangun budidaya terus dilakukan Dinas Kelautan dan Perikanan dengan mengoptimalkan perairan umum dan lahan melalui sistem kolam, keramba dan jaring apung.
Selain itu, pemberian benih gratis dan memperbanyak kelompok nelayan dalam membudidayakan ikan patin terus dijalankan secara berkelanjutan.
Selain itu, juga Dinas Kelautan dan Perikanan Sumsel mengharapkan para nelayan untuk memperhatikan lagi cara pengolahan budidaya ikan patin secara tepat dan benar melalui pembinaan, maupun penyuluhan dilakukan petugas setempat agar hasil didapat lebih baik, sehat dan layak dikonsumsi.
Mengenai mutu, menurut Gamalda, pihaknya juga memberikan pembinaan dan pelatihan kepada para nelayan yang membudidayakan ikan patin, sehingga mampu menghasilkan ikan yang ramah lingkungan, serta aman dikonsumsi.
Ia menambahkan, Dinas Kelautan dan Perikanan optimistis melalui peningkatan mutu ikan patin yang baik, sehat serta layak konsumsi menjadikan ikan jenis itu mulai ramai diminati negara luar dalam bentuk lain berasal dari Sumsel.
Hal itu tentunya melalui program hilirisasi dan industrialisasi pengolahan ikan yang sedang dikembangkan saat ini, katanya.
Berita Terkait
Dinas Perikanan OKU minta warga jaga ekosistem ikan di Sungai Ogan
Jumat, 3 Mei 2024 11:04 Wib
Dewan Pers ingatkan insan media jaga independensi di momen Pilkada
Jumat, 3 Mei 2024 2:08 Wib
BNPT puji Kilang Pertamina Plaju jaga obvitnas dari terorisme
Rabu, 1 Mei 2024 0:26 Wib
Telkomsel kampanyekan "Jejak Kebaikan" ajak pelanggan jaga kelestarian bumi
Rabu, 24 April 2024 16:33 Wib
Menadah air hujan jaga kearifan lokal untuk kehidupan
Kamis, 18 April 2024 16:40 Wib
Manfaat "tidur singkat" bagi kesehatan selama ikuti arus mudik
Sabtu, 13 April 2024 13:57 Wib
Pj Gubernur Sumsel minta warga jaga ikilm kondusif dimalam takbiran
Rabu, 10 April 2024 2:28 Wib
Studi sebut olahraga 15 menit dapat tingkatkan kekebalan tubuh
Selasa, 9 April 2024 9:06 Wib