Palembang (ANTARA Sumsel) - Penyaluran beras untuk masyarakat miskin di Sumatera Selatan hingga awal April 2015, baru mencapai 11.850 ton, kata Kepala Perum Bulog Divisi Regional Sumsel Babel Miftahul Adha.
"Belum maksimalnya penyaluran beras bagi masyarakat kurang mampu tersebut karena laporan administrasi belum lengkap," ujar Miftahul Huda di Palembang, Kamis.
Kabupaten terbanyak dalam penyaluran beras masyarakat kurang mampu itu dari Kota Prabumulih tercatat 395 ton, sementara terendah Kabupaten Musirawas Utara hanya sekitar 56,7 ton.
Lebih lanjut dia mengatakan bahwa target penyaluran beras keluarga miskin (raskin) tersebut sebanyak 25.174 ton untuk 419.579 rumah tangga sasaran (RTS).
Sementara harga tebus beras untuk masyarakat kurang mampu tersebut Rp1.600 perkilogram, kata dia.
Memang penyaluran beras tersebut hanya sampai pada titik distribusi dan di luar tersebut bukan wewenang pemerintah lagi terutama biaya, ujarnya.
Untuk titik distribusi di Sumsel tercatat sebanyak 749 unit yang tersebar di kabupaten dan kota yang ada di daerah ini, kata dia.
"Yang jelas penyaluran raskin untuk membantu masyarakat kurang mampu yang ada di daerah termasuk Sumsel," katanya.
Penyaluran beras bagi masyarakat kurang mampu itu dilaksanakan setiap tahun dan jumlah yang mendapat sesuai dengan data RTS berhak menerim.
Berita Terkait
Masa panen pendek tantangan Bulog Sumsel dalam penyerapan beras 2024
Rabu, 24 April 2024 14:09 Wib
Bulog serap 500 ton beras petani OKU Timur
Minggu, 7 April 2024 22:03 Wib
Bulog jamin stok beras di OKU Raya aman hingga Idul Fitri
Minggu, 7 April 2024 2:52 Wib
OKU Timur masuki periode panen raya, Bulog setempat siap serap
Kamis, 4 April 2024 22:31 Wib
Presiden Jokowi: Bantuan pangan beras hingga akhir tahun bergantung APBN
Kamis, 4 April 2024 12:08 Wib
Bulog OKU sebut 14 ton daging beku untuk kebutuhan Idul Fitri 2024
Selasa, 2 April 2024 19:58 Wib
Kemendagri minta pemda operasi pasar demi kendalikan harga beras
Rabu, 13 Maret 2024 13:16 Wib
Dirut: Bulog SIAGA bagian dari SPHP guna menstabilkan harga beras
Senin, 4 Maret 2024 15:10 Wib