Kebakaran hanguskan 25 rumah warga Panca Usaha

id kebakaran, hanguskan 25 rumah warga

Kebakaran hanguskan 25 rumah warga Panca Usaha

Kebakaran di Panca Usaha Palembang hanguskan 25 unit rumah warga (Foto: antarasumsel.com/Fenny Selli)

Palembang (ANTARA Sumsel) - Kebakaran menghanguskan sedikitnya 25 unit rumah warga di Jalan Panca Usaha Kelurahan 7 Ulu Palembang, Rabu, pukul 16.00 WIB, satu orang warga dari peristiwa itu mengalami luka bakar dilarikan ke rumah sakit terdekat.

Menurut Rusdi (55) warga setempat, sekitar pukul 16.00 WIB api diketahui sudah membakar sejumlah rumah warga yang hanya berjarak sekitar 120 meter dari Rumah Sakit Bari Palembang.

Belum diketahui penyebab kebakaran tersebut, namun api baru dapat dijinakkan sekitar satu jam kemudian setelah belasan mobil unit pemadam kebakaran Pemkot Palembang datang ke lokasi.

Masih menurut warga, dari peristiwa kebakaran itu satu unit sepeda motor sempat meledak, dan empat unit sepeda motor lagi yang sudah terbakar dibuang warga ke rawa supaya tidak meledak.

Sementara, pantauan Antara pada Rabu ini telah terjadi dua kali kebakaran, sebelumnya sekitar pukul 07.10 WIB kebakaran satu unit rumah warga di Gang Damai juga di Kelurahan 7 Ulu.

Khusus kebakaran di Gang Damai, menurut ketua Rukun Tetangga (RT) 13, Abdul Rozak bahwa kebakaran tersebut menghanguskan rumah Firman yang berlokasi di bagian ujung gang.

Menurut dia, beruntung dari peristiwa kebakaran itu api tidak sempat merambat ke rumah warga lainnya, karena lokasi rumah korban kebetulan jaraknya beberapa meter dari rumah kawasan padat penduduk.

Memang hanya dalam hitungan menit saja seluruh bangunan rumah panggung yang terbuat dari kayu tersebut sudah ludes terbakar.

Sementara, api dalam waktu sekitar 30 menit dari kejadian cepat dipadamkan walaupun belasan unit mobil pemadam kebakaran Pemkot Palembang para petugasnya harus bekerja ekstra, karena lokasi rumah yang terbakar berada di gang sempit, sehingga harus menggunakan slang cukup panjang mencapai sekitar 100 meter hingga sampai ke titik api.

Menurut Abdul Rozak, seluruh harta benda milik korban tidak bisa diselamatkan, namun jumlah kerugian belum bisa ditaksir.

Mengenai asal api, menurut dia, kurang mengetahui secara pasti, yang jelas dari peristiwa itu tidak ada korban jiwa.