Sekayu, Sumsel, 3/8 (Antara) - Sekretaris Daerah Kabupaten Musi
Banyuasin Sumatera Selatan, Drs H Sohan Majid mengimbau masyarakat dan
perusahaan untuk bekerja sama dengan pemerintah dalam menanggulangi
bencana kebakaran hutan yang menyebabkan kabut asap.
"Sebagaimana diketahui dampak asap ini luar biasa menyangkut masalah
global, oleh karena itu mari kita bersama-sama menanggulangi bahaya
kebakaran dengan harapan ke depan Musi Banyuasin (Muba) zero dari kabut
asap," kata Sohan beserta rombongan ketika meninjau lokasi titik api di
Desa Sungai Medak Kecamatan Bayung Lencir, Senin.
Ia juga menyatakan apresiasi dan terima kasih kepada tim gabungan
beserta perusahaan yang telah bahu-membahu mengatasi kebakaran hutan dan
lahan.
"Ini tanggung jawab kita bersama, semoga semangat dan kekompakan semua pihak bisa dijaga", katanya.
Sementara, berdasarkan laporan Kepala Badan Penanggulangan Bencana
Daerah (BPBD) setempat, Drs Syafaruddin, bahwa kebakaran hutan dan lahan
yang terjadi di Kabupaten Muba khususnya di wilayah Kecamatan Bayung
Lencir potensinya paling tinggi di Muba dimana kondisi dan struktur
keadaan lahan terdiri atas lahan gambut berdiameter 0 sampai 9 meter.
"Menurut laporan dari warga setempat dan BPBD provinsi bahwa pada, Sabtu (1/8) di wilayah Muba sudah ada hujan.
Syafaruddin menambahkan, tidak terlepas dari itu semua pihak tetap
siaga, karena laporan dan pantauan satelit bahwa di Muba masih ada asap
yang muncul dari permukaan lahan gambut.
Sementara, Sekda Muba sebelum menuju titik api memimpin langsung
Apel Siaga Gerakan Pemadaman Api di Hutan dan Lahan. Tim yang
mengikuti apel terdiri atas Dinas Kehutanan, Manggala Agni, Tim Reaksi
Cepat Badan Penanggulangan Bencana Daerah Muba serta Kelompok
Masyarakat Peduli Api (KMPA) Desa Sungai Medak Kecamatan Bayung Lencir.
Berita Terkait
Gudang BBM di Lampung Selatan terbakar, polisi lakukan penyelidikan
Rabu, 1 Mei 2024 22:30 Wib
Lansia rentan jadi korban kebakaran, di Palembang tambah satu kasus
Rabu, 1 Mei 2024 7:28 Wib
Pemkab Muara Enim bantu warga korban kebakaran
Sabtu, 27 April 2024 23:55 Wib
Kebakaran rumah tinggal sebabkan satu orang meninggal
Jumat, 26 April 2024 14:04 Wib
Inilah identitas tujuh korban kebakaran di Jaksel, dua diantaranya anak-anak
Sabtu, 20 April 2024 9:01 Wib
7 orang penghuni ruko tewas terbakar dalam satu ruangan
Jumat, 19 April 2024 7:58 Wib
Rumah korban kebakaran OKU masuk program bedah rumah gratis
Senin, 15 April 2024 16:41 Wib
Bupati OKU bantu korban kebakaran
Minggu, 14 April 2024 18:30 Wib