Palembang (ANTARA Sumsel) - Dinas Perkebunan Sumatera Selatan menyiagakan kelompok tani peduli asap untuk mencegah bencana kabut asap dampak dari kebakaran hutan dan lahan di daerah tersebut.
Kepala Sarana dan Prasarana Dinas Perkebunan Sumsel Hanung Rianto di Palembang, Jumat, mengatakan upaya penanggulangan dan pencegahan kabut asap itu telah dilakukan berbagai upaya, salah satunya membentuk kelompok tani peduli asap.
"Jadi upaya penanggulangan melalui udara dengan cara water booming menggunakan helikopter, pemerintah melalui dinas instansi terkait melakukan peningkatan pengawasan lahan dan hutan melalui peran serta masyarakat lewat kelompok tani peduli asap," katanya.
Dijelaskannya, dibentuknya kelompok tani peduli asap di Sumsel adalah sebagai upaya pemerintah dan dinas terkait untuk langkah awal tindakan cepat dan tepat rawannya lahan gambut yang mudah terbakar saat musim kemarau seperti sekarang ini.
Pemanfaatan kelompok tani ini difungsikan di tujuh titik rawan kebakaran hutan dan lahan mulai September mendatang, seperti di Kabupaten Banyuasin, Musi Banyuasin, Lahat, Ogan Komering Ilir dan Kabupaten Musi Rawas.
Pemprov Sumsel tahun ini menyediakan anggaran melalui APBN sebesar Rp5 miliar guna menanggulangi kebakaran hutan, lahan dan kebun di provinsi itu.
Selain itu pemerintah membangun komitmen perusahaan perkebunan untuk melakukan pencegahan dan penanggulangan kebakaran areal perkebunan, yakni dengan membentuk regu penaggulangan kebakaran dan siap digerakkan bila diperlukan.
Berita Terkait
OKU dapat tambahan pupuk bersubsidi dari Dinas Pertanian Sumsel
Jumat, 26 April 2024 14:31 Wib
Berawal dari tempat parkir, dua kelompok pria di Bandung tawuran sebabkan satu tewas
Sabtu, 20 April 2024 13:33 Wib
Terduga terafiliasi teroris, tujuh orang ditangkap Densus
Kamis, 18 April 2024 9:09 Wib
Satu prajurit gugur saat baku tembak TNI-OPM
Senin, 18 Maret 2024 16:26 Wib
Israel ingin pegang kendali militer di Gaza setelah perang berakhir
Kamis, 1 Februari 2024 10:45 Wib
Seorang prajurit TNI gugur ditembak KKB di Puncak Jaya
Jumat, 5 Januari 2024 16:15 Wib
Pinus Indonesia bina perempuan desa di Sumsel kelola perhutanan sosial
Rabu, 20 Desember 2023 19:21 Wib
FKPT Sumsel deteksi 7 daerah sasaran kelompok radikalisme
Selasa, 5 Desember 2023 22:00 Wib