Palembang (ANTARA Sumsel) - Anggota Komisi IV DPRD Sumatera Selatan
berharap pemerintah provinsi dan kabupaten/kota untuk bekerja sama
dengan masyarakat di berbagai desa guna mengatasi kebakaran lahan pada
saat musim kemarau.
Anggota Komisi IV DPRD Sumatera Selatan Eddy Rianto di Palembang,
Jumat menyampaikan hal itu ketika ditanya mengenai kabut asap yang
terjadi di provinsi tersebut pada saat musim kemarau seperti sekarang
ini.
Menurut dia, pada saat terjadi musim kemarau seperti sekarang ini
bila perlu ada masyarakat siaga api, sehingga bila terjadi kebakaran
lahan cepat dipadamkan.
Dengan begitu, diharapkan bisa membantu mengatasi kabut asap yang sering terjadi pada saat musim kemarau, katanya.
Ia mengatakan, selain itu dirinya mendukung penambahan anggaran
dalam mengatasi kabut asap yang terjadi di Sumsel demi kepentingan
masyarakat banyak.
"Kalau bisa anggarannya lebih besar, kalau memang itu untuk kepentingan masyarakat banyak," ujar wakil rakyat tersebut.
Ia berharap, pada anggaran tahun 2016 besaran anggaran dalam
mengatasi kabut asap itu ditambah, apalagi di daerah ini cukup luas
lahan gambut dan hutannya.
Ia menuturkan, kabut asap yang terjadi sekarang ini berdampak pada kesehatan dan juga perekonomian.
Menurut dia, pemerintah kabupaten bila ada usaha perkebunan yang
membakar lahan mereka jangan ditoleransi, harus ditindak tegas dengan
melaporkannya ke Kementerian Kehutanan dan laporkan secara pidana.
Sementara, sejak beberapa hari terakhir ini kabut asap di Kota Palembang cukup terasa terutama pada pagi hari.
Berita Terkait
Gudang BBM di Lampung Selatan terbakar, polisi lakukan penyelidikan
Rabu, 1 Mei 2024 22:30 Wib
Lansia rentan jadi korban kebakaran, di Palembang tambah satu kasus
Rabu, 1 Mei 2024 7:28 Wib
Pemkab Muara Enim bantu warga korban kebakaran
Sabtu, 27 April 2024 23:55 Wib
Kebakaran rumah tinggal sebabkan satu orang meninggal
Jumat, 26 April 2024 14:04 Wib
Inilah identitas tujuh korban kebakaran di Jaksel, dua diantaranya anak-anak
Sabtu, 20 April 2024 9:01 Wib
7 orang penghuni ruko tewas terbakar dalam satu ruangan
Jumat, 19 April 2024 7:58 Wib
Rumah korban kebakaran OKU masuk program bedah rumah gratis
Senin, 15 April 2024 16:41 Wib
Bupati OKU bantu korban kebakaran
Minggu, 14 April 2024 18:30 Wib