Palembang, (ANTARA Sumsel) - Gubernur Sumatera Selatan H Alex Noerdin
mengatakan, pembangunan di kabupaten Empat Lawang saat ini masih
tertinggal dibanding dengan daerah yang ada di provinsi itu.
Memang, Empat Lawang, Sumsel daerah pemekaran tetapi bila dibanding
dengan kabupaten yang lainnya pembangunannya jauh tertinggal, kata
gubernur di Palembang, Selasa.
Padahal kabupaten tersebut punya potensi maka pembangunannya dapat dipacu sehingga tidak tertinggal, ujar gubernur.
Oleh karena itu diminta kepada kepala desa (Kades) di kabupaten
tersebut untuk terus memaksimalkan pembangunan sehingga ketertinggalan
tersebut dapat dikejar.
Menurut dia, selain itu Kades harus selalu berkoordinasi dengan pemerintah setempat sehingga pembangunan dapat ditingkatkan.
Koordinasi penting supaya pembangunan yang diprogramkan dapat berjalan dengan lancar dan tidak mengalami hambatan.
Apalagi sekarang ini ada bantuan dana pembangunan dari pemerintah
pusat sehingga itu harus dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya.
Pembangunan sangat penting terutama yang bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat, kata gubernur.
Jadi manfaatkanlah dana tersebut sesuai kebutuhan masyarakat sehingga pembangunan benar-benar tepat sasaran, ujar dia.
Sebagaimana Sumsel memiliki 2.861 desa dan 381 kelurahan dari 17 kabupaten dan kota yang ada di provinsi ini.
Berita Terkait
Pemkab Musi Banyuasin canangkan layanan publik berbasis HAM
Senin, 6 Mei 2024 23:15 Wib
Pupuk Indonesia sosialisasi penambahan alokasi pupuk subsidi wilayah Sumsel
Senin, 6 Mei 2024 23:14 Wib
BPS: Ekonomi Sumsel tumbuh 5,06 persen pada kuartal I/2024
Senin, 6 Mei 2024 18:32 Wib
Jokowi tekankan anggaran jangan dipakai rapat dan studi banding
Senin, 6 Mei 2024 14:03 Wib
Puluhan mahasiswa AS ditangkap pada aksi lanjutan pro-Palestina
Senin, 6 Mei 2024 13:16 Wib
Moyes tak mau disalahkan atas kekalahan telak West Ham
Senin, 6 Mei 2024 13:12 Wib
Pj Bupati Muba usul tambahan jaringan gas di Musrenbangnas 2024
Senin, 6 Mei 2024 12:22 Wib
Hamas minta Jusuf Kalla memediasi upaya akhiri konflik di Palestina
Senin, 6 Mei 2024 11:50 Wib