Langkat, Sumut (ANTARA Sumsel) - Balai Besar Taman Nasional Gunung Leuser memperkirakan harimau Sumatera hanya tinggal 100 ekor lagi di area yang berada di Provinsi Sumatera Utara dan Aceh itu.
"Ini dari hasil sementara pendataan yang dilakukan oleh petugas di lapangan," kata Kepala Bidang Wilayah III Balai Besar Taman Nasional Gunung Leuser Sapto Aji Prabowo di Stabat, Rabu.
Sedangkan untuk Pulau Sumatera, berdasarkan data yang ada diperkirakan hanya tinggal 400-500 ekor saja.
Semakin sedikitnya hewan yang sering disebut "Panthera Tigris Sumatra" tersebut akibat banyaknya perburuan liar yang dilakukan warga.
"Kita berharap kiranya harimau Sumatera itu tetap berada dan hidup nyaman di TNGL, dan tidak dilakukan perburuan seperti yang terungkap Selasa (24/5)," katanya.
Pada Selasa tersebut, petugas Balai Besar Taman Nasional Gunung Leuser dan Polres Langkat berhasil mengungkap perburuan liar yang mengakibatkan kematian pada harimau Sumatera dan menjual kulitnya hendak seharga Rp 50 juta.
"Banyaknya perburuan liar dan pembunuhan harimau Sumatera, membuat populasi satwa yang dilindungi tersebut kini semakin punah diperkirakan hanya tinggal 100 ekor lagi," kata Sapto Aji.
Dari pemeriksaan terhadap barang bukti berupa tulang, taring, dan kulit harimau Sumatera yang berhasil diamankan Polres Langkat, diperkirakan hewat tersebut berumur lima tahun atau tergolong masih remaja.
"Ini harimau yang mereka bunuh masih remaja, sebab taringnya masih kopong dan tulangnya masih kecil-kecil," ujarnya.
Pihaknya sangat berharap peran aktif masyarakat yang berada di sekitar Taman Nasional Gunung Leuser (TNGL) untuk memberikan informasi kepada mengenai perburuan berbagai binatang yang dilindungi yang ada dikawasan itu.
Berita Terkait
BPSDMD Sumatera Selatan terima tim LAN RI dalam visitasi akreditasi
Selasa, 30 April 2024 21:58 Wib
30 tim akan bertanding di Turnamen 3x3 Regional Sumatera
Selasa, 30 April 2024 11:32 Wib
Palembang gelar tari 8 jam nonstop dalam peringatan hari tari sedunia
Senin, 29 April 2024 16:14 Wib
Pemprov Sumsel gelar Explore South Sumatera Expo 2024 di Bali
Jumat, 26 April 2024 8:18 Wib
Jaksa tuntut pegawai bank terdakwa korupsi dana nasabah 9 tahun kurungan
Kamis, 25 April 2024 6:47 Wib
Dua indikasi geografis khas Sumatera Selatan diproses DJKI Kemenkumham
Selasa, 23 April 2024 21:20 Wib
Sempat lumpuh total, Satlantas Polres OKU urai kemacetan di Jalinsum
Minggu, 21 April 2024 21:34 Wib
Pak Bas targetkan Tol Palembang-Betung rampung 2025
Jumat, 19 April 2024 9:02 Wib