Palembang (ANTARA Sumsel) - Pemerintah Kota Palembang bakal menarik retribusi angkutan yang melintasi Sungai Musi untuk meningkatkan pendapatan asli daerah.
Kepala Bagian Humas dan Protokol Pemerintah Kota Palembang, Akhmad Mustain di Palembang, Selasa, mengatakan pemkot memperkirakan potensi pendapatan sekitar Rp100 miliar jika aturan itu diberlakukan.
"Selama ini kapal angkutan yang melintasi Sungai Musi tidak dipungut retribusi, jadi mereka lewat-lewat saja. Padahal jika dioptimalkan maka dapat menambah pemasukan daerah dan uangnya dapat digunakan untuk mengembangkan sektor pariwisata sungai," kata Mustain.
Ia mengemukakan berdasarkan data yang dimiliki pemkot, diketahui bahwa kapal batubara yang melintasi Sungai Musi tercatat mengangkut hingga 20 juta ton per tahun.
Jika pemkot memasang tarif retribusi senilai Rp5.000 per ton maka PAD dari angkutan batu bara saja bisa mencapai Rp100 miliar per tahun.
"Potensi bukan hanya dari batubara, ada juga dari minyak sawit mentah atau CPO, bahan bangunan dan kayu," kata dia.
Ia mengemukakan pelaku usaha sebenarnya tidak keberatan jika pemkot menarik retribusi asalkan dikeluarkan payung hukumnya.
Oleh karena itu, pemkot saat ini sedang menyusun peraturan wali kota (perwali) retribusi angkutan sungai.
"Jika sudah dibuat perwali, nanti bisa juga dibuat perda-nya. Saat ini naskah akademiknya sedang dikaji oleh Universitas Sriwijaya termasuk soal besaran tarifnya," kata dia.
Jika retribusi itu telah ditetapkan, pemkot juga berencana memasang rambu-rambu di sepanjang Sungai Musi dan pemasangan lampu penerangan di bawah Jembatan Ampera, kata Mustain.
Berita Terkait
Jamaah haji OKU tergabung Kloter 12 Embarkasi Palembang
Rabu, 1 Mei 2024 19:12 Wib
Seorang bocah tewas tenggelam di Sungai Borang, Basarnas berhasil temukan
Rabu, 1 Mei 2024 18:37 Wib
PT RMKE menggelar pengobatan massal di Selat Punai Palembang
Rabu, 1 Mei 2024 17:30 Wib
Lansia rentan jadi korban kebakaran, di Palembang tambah satu kasus
Rabu, 1 Mei 2024 7:28 Wib
Pertamina Patra Niaga menggelar donor darah di Palembang
Selasa, 30 April 2024 18:07 Wib
Menteri PPPA: Peringatan Hari Kartini momentum perempuan untuk bersatu
Selasa, 30 April 2024 16:20 Wib
Bupati OKU tekankan pejabat baru dilantik berinovasi dalam pembangunan
Selasa, 30 April 2024 16:17 Wib
Wapres & Menteri Haji Arab Saudi bahas tambahan kuota haji Indonesia
Selasa, 30 April 2024 14:56 Wib