Palangka Raya (Antarasumsel.com) - Sejumlah masyarakat di wilayah Kota Palangka Raya mulai merasakan adanya kabut asap menyelimuti wilayah Ibu Kota Provinsi Kalimantan Tengah ini.
"Tadi pagi sekitar pukul 05.00 WIB meski samar-samar dan kabutnya belum jelas tapi saya sudah mulau mencium bau kebakaran lahan. Namun, keadaan ini belum sampai mengganggu aktifitas kami," kata Mardiatin, warga Kelurahan Panarung di Palangka Raya, Sabtu.
Dia pun khawatir jika kejadian tersebut terus berlangsung dan semakin banyak kejadian kebakaran lahan sehingga Palangka Raya akan diselimuti kabut asap tebal seperti yang pernah terjadi pada 2015 lalu.
"Jika itu terjadi yang paling ditakutkan ialah kesehatan bayi dan anak-anak. Apalagi mereka belum bisa memakai masker atau alat pengaman pernapan yang lain," kata wanita 25 tahun itu.
Agus, warga lain yang tinggal di Jalan G.Obos 12 juga mengaku telah mencium aroma asap kebakaran terutama pada malam dan pagi hari.
"Mendekati tengah malam hingga pagi hari bau asap mulai tercium. Tetapi sejak matahari terbit hingga sore aroma kebakaran lanan dan asapnya pun menghilang," katanya.
Dia berharap pemerintah dapat segera melakukan antisipasi kebakaran lahan dan hutan sehingga bencana kabut asap yang pernah melanda Palangka Raya tak terulang kembali.
Sementara itu, Wali Kota Palangka Raya HM Riban Satia sebelumnya juga menyatakan pemerintah kota mulai menyiapkan langkah antisipasi kebakaran lahan dan hutan.
Langkah tersebut seperti mulai mengadakan rapat koordinasi termasuk juga menyiapkan sistem keamanan lingkungan (siskamling) untuk turut melakukan pencegahan dini kebakaran hutan dan lahan.
Dia pun mengajak seluruh elemen masyarakat turut aktif melakukan pencegahan kebakaran lahan dan hutan agar upaya yang dilakukan pemerintah semakin efektif dan efisien.
Berita Terkait
Pangdam Jaya jelaskan kronologis meledaknya gudang munisi di Ciangsana, awalnya ditemukan asap
Sabtu, 30 Maret 2024 22:47 Wib
Buang bangkai kucing, dua pria meninggal keracunan asap mesin pompa
Minggu, 3 Maret 2024 21:16 Wib
Bukittinggi kembali terpapar abu vulkanik erupsi Marapi
Selasa, 5 Desember 2023 11:49 Wib
Pajanan rokok sebabkan anak stunting
Kamis, 30 November 2023 16:52 Wib
Mukomuko diliputi kabut asap akibat kebakaran lahan gambut
Sabtu, 25 November 2023 9:58 Wib
Empat heli pemadam karhutla Sumsel pulang ke Australia dan Rusia
Jumat, 17 November 2023 22:13 Wib
Senin besok, siswa SD dan SMP di Palembang belajar normal
Sabtu, 4 November 2023 11:12 Wib
Tim Damkar Polda Sumsel terlibat padamkan api kathutla di Indralaya
Kamis, 2 November 2023 6:13 Wib