Palembang (Antarasumsel.com) - Polda Sumatera Selatan mengamankan puluhan preman dan pengamen jalanan pada operasi premanisme di sejumlah titik di wilayah Kota Palembang.
Operasi tersebut lakukan di empat titik yaitu Monpera, Pasar 16, Depan Masjid Agung, dan bawah Jembatan Ampera, kata Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Sumsel Kombes Pol Prasetijo di Palembang, Selasa.
Dari operasi pada Senin (12/6), polisi mengamankan 20 preman, tukang parkir ilegal dan pengamen.
Para pelaku tersebut kemudian dibawa ke Mapolda Sumsel untuk didata dan diberi pembinaan.
Para pelaku juga menerima wejangan dari Kombes Pol Prasetijo selama beberapa menit.
Menurut Prasetijo, operasi premanisme ini merupakan operasi yang dilakukan untuk menjaga stabilitas keamanan selama bulan Ramadhan dan Lebaran.
"Kami lakukan tidak hanya di Palembang tetapi juga di sejumlah kabupaten dan kota di Sumsel," kata dia.
Ia berharap masyarakat dapat bekerja sama untuk menanggulangi bahaya premanisme di lingkungannya masing-masing.
Berita Terkait
14 orang ditetapkan jadi tersangka kasus tambang liar Kolongbuntu Bangka
Sabtu, 4 Mei 2024 21:00 Wib
Surat tilang diujicoba via WhatsApp, ini penjelasan Korlantas
Sabtu, 4 Mei 2024 7:48 Wib
Polisi ungkap kasus mayat di dalam koper yang viral di medsos
Jumat, 3 Mei 2024 13:19 Wib
Polda Sumsel optimalkan pencegahan konflik sengketa lahan
Jumat, 3 Mei 2024 13:06 Wib
Kantor Samsat Palembang IV miliki fasilitas layanan lebih lengkap
Kamis, 2 Mei 2024 21:33 Wib
Karoops Polda Sumsel ajak pers ikut ciptakan suasana kondusif Pilkada 2024
Kamis, 2 Mei 2024 16:29 Wib
Gudang BBM di Lampung Selatan terbakar, polisi lakukan penyelidikan
Rabu, 1 Mei 2024 22:30 Wib
Polisi: Rumah jadi lab narkoba baru kasus pertama di Indonesia
Selasa, 30 April 2024 14:46 Wib