Palembang (Antarasumsel.com) - Polda Sumatera Selatan mengamankan puluhan preman dan pengamen jalanan pada operasi premanisme di sejumlah titik di wilayah Kota Palembang.
Operasi tersebut lakukan di empat titik yaitu Monpera, Pasar 16, Depan Masjid Agung, dan bawah Jembatan Ampera, kata Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Sumsel Kombes Pol Prasetijo di Palembang, Selasa.
Dari operasi pada Senin (12/6), polisi mengamankan 20 preman, tukang parkir ilegal dan pengamen.
Para pelaku tersebut kemudian dibawa ke Mapolda Sumsel untuk didata dan diberi pembinaan.
Para pelaku juga menerima wejangan dari Kombes Pol Prasetijo selama beberapa menit.
Menurut Prasetijo, operasi premanisme ini merupakan operasi yang dilakukan untuk menjaga stabilitas keamanan selama bulan Ramadhan dan Lebaran.
"Kami lakukan tidak hanya di Palembang tetapi juga di sejumlah kabupaten dan kota di Sumsel," kata dia.
Ia berharap masyarakat dapat bekerja sama untuk menanggulangi bahaya premanisme di lingkungannya masing-masing.
Berita Terkait
Polda Sumsel tetapkan Aiptu FN jadi tersangka kasus "debt collector"
Jumat, 26 April 2024 16:06 Wib
Polisi buru 10 oknum debt collector viral kasus penembakan
Kamis, 25 April 2024 16:17 Wib
Polda Sumsel periksa oknum debt collector viral kasus penembakan
Rabu, 24 April 2024 15:40 Wib
Polda Sumsel-Kodam II pererat sinergisitas kawal kamtibmas
Rabu, 24 April 2024 4:15 Wib
Kasus konten kreator nistakan agama kembali terjadi
Selasa, 23 April 2024 19:43 Wib
Polda: Oknum polisi pelaku asusila telah jadi tersangka dan ditahan
Senin, 22 April 2024 17:41 Wib
Polda Sumsel antisipasi kamtibmas pasca-putusan MK terkaitl Pilpres 2024
Senin, 22 April 2024 12:00 Wib
Tiga koordinator tambang liar Kolongbuntu Bangka ditetapkan jadi tersangka
Sabtu, 20 April 2024 13:26 Wib